Kitong Bisa Bersama Papua Muda Inspiratif Latih Kepemimpinan 200 Kaum Muda Papua di Sorong

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 23 September 2019
Kitong Bisa Bersama Papua Muda Inspiratif Latih Kepemimpinan 200 Kaum Muda Papua di Sorong

Pelatihan kepemimpinan Pemuda Papua. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lebih dari 200 Pemuda Asli Papua, utamanya dari Kampung-kampung di Sekitar Seget, Klamono dan Salawati menghadiri pelatihan kepemimpinan dan kepercayaan diri pada hari Senin (23/9) untuk membuat perubahan dalam masyarakat. Seluruh peserta yang hadir berusia antara 18-35 tahun, sangat bersemangat mengikuti semua topik pelatihan yang diberikan.

Topik yang diisi cukup lengkap, mulai dari kepemimpinan, komunikasi, inovasi, dan kreatifitas membuat inisiatif-inisiatif yang membangun di masyarakat. Acara pelatihan ini dilakukan di House of Aquarius, di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Baca Juga:

Ini Alasan Mahasiswa Papua Pembawa Bendera 'Bintang Kejora' Tak Ditangkap

Topik-topik tersebut diisi oleh professional-profesional yang telah malang melintang dalam dunia bisnis dan industri di Indonesia, didukung oleh SKK Migas, dan di fasilitasi oleh 4 perusahaan Migas yang beroperasi di Indonesia: Petrogas, Pertamina EP, JOB Pertamina-Petrochina, dan Montdor.

Pelatihan kepemimpinan Pemuda Papua. (MP/Ponco Sulaksono)
Pelatihan kepemimpinan Pemuda Papua. (MP/Ponco Sulaksono)

“Saya sudah menunggu lama kesempatan yang sangat jarang seperti ini, karena yang dibutuhkan oleh pemuda-pemudi Papua adalah hal-hal positif seperti ini, oleh sebab itu, ketika diumumkan ada pelatihan ini , saya langsung mendaftarkan diri," ujar Steven Osok, salah satu peserta training.

Lain halnya dengan Michael Kambu, yang masih berstatus Mahasiswa di Manokwari menyatakan harapannya agar kegiatan-kegiatan membangun ini, dapat diperbanyak.

“Mungkin kalau training dan pelatihan seperti ini lebih banyak lagi ada di Papua Barat, maka anak-anak Muda Papua akan semakin kreatif, semangat, dan inovatif untuk terlibat dalam kegiatan pembangunan," kata dia.

Acara ini diinisiasi oleh Kitong Bisa, sebuah organisasi perkembangan kemanusiaan yang berfokus kepada Pendidikan dan pelatihan anak-anak asli Papua.

Alan Ambrauw, Project Officer dari Kitong Bisa yang juga menjabat sebagai Manajer Program Pelatihan ini menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan anak-anak asli Papua agar dapat lebih kreatif dan kompetitif kedepannya.

“Sebagai anak Papua, saya ingin mengadakan kegiatan ini untuk menginspirasi teman-teman lain, agar dapat terlibat penuh dengan potensi dan bakatnya untuk ikut membangun daerah kita," ujar lulusan Universitas Papua Manokwari, yang saat mahasiswa menjadi aktifis kampus.

Baca Juga:

Lima Bandara Keren di Provinsi Papua

Kitong Bisa, pelaksana kegiatan pelatihan ini, adalah sebuah Lembaga Pendidikan pro-bono yang terdiri dari 9 cabang pusat belajar di Papua dan Papua Barat, di kelola oleh 158 relawan yang sebagian besar adalah anak asli Papua, memberikan Pendidikan kepada 1,100 peserta didik secara informal. Pendirinya adalah Isaskar Mambrasar, seorang yang telah lebih dari 30 tahun mengabdikan dirinya untuk mengajar dan mendidik anak-anak asli Papua di Pulau Yapen, Provinsi Papua.

Kitong Bisa sendiri merupakan bagian dari Gerakan Papua Muda Inspiratif, yang baru diinisiasi oleh 23 Pemuda -pemudi Papua Berprestasi, salah satunya adalah Billy Mambrasar, CEO dari Kitong Bisa, anakdari Isaskar Mambrasar . Anggota-anggota Papua Muda Inspiratif tersebar di berbagai negara di dunia, seperti amerika, inggris, dan kanada. Sebagian besar dari mereka juga saat ini sedang berada dan berkarya di Papua dan Papua Barat.

Gerakan Papua Muda Inspiratif ini baru saja diinisiasi pada awal bulan September 2019, dan akan turut mengambil bagian dalam penyelenggaraan konferensi Internasional Pendidikan Papua di Los Angeles, pada akhir tahun ini. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini, dan mendukung dibentuknya banyak start up dan Silicon Valley di Indonesia timur, yang akan digerakan oleh Pemuda-pemudi asli Papua yang inspiratif. (Pon)

Baca Juga:

Pemerintah Pusat Tetapkan Papua dan Papua Barat Jadi Fokus Pembangunan 2020-2024

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan