Kilang Minyak Kebakaran hingga Bahayakan Warga, DPR Sentil Pertamina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 29 Maret 2021
Kilang Minyak Kebakaran hingga Bahayakan Warga, DPR Sentil Pertamina

Ledakan Kilang Minyak Balongan. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meledak, Senin (29/3) dini hari. Kebakaran ini memicu kobaran api besar hingga mengancam warga setempat.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta PT Pertamina untuk memberikan penjelasan terkait penyebab kebakaran Kilang Balongan.

"Kami meminta Pertamina segera memberikan penjelasan perihal penyebab kebakaran objek vital Kilang Balongan di Indramayu, dan segera mempersiapkan langkah-langkah pemulihan operasi kilang," kata Eddy Soeparno dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/3).

Baca Juga:

Kilang Balongan Meledak, DPR Segera Panggil Direksi Pertamina

Menurut Eddy, pihaknya akan segera memanggil Direksi Pertamina untuk meminta penjelasan terkait kronologi kebakaran Kilang Balongan.

"Harus ada upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang kembali," kata Eddy.

Sekjen Partai Amanat Nasional itu pun berharap kebakaran dapat segera teratasi agar tidak menjalar ke permukiman warga.

Pengungsi kebakaran Kilang Minyak Balongan di Pendopo Indramayu. (Foto: MP/Instagram @diskominfoindramayu)
Pengungsi kebakaran Kilang Minyak Balongan di Pendopo Indramayu. (Foto: MP/Instagram @diskominfoindramayu)

Sementara itu, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengungkapkan, insiden kebakaran di Kilang Balongan terjadi pada pukul 00.45 WIB.

"Telah terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari," ujar Ifki.

Ifki menjelaskan, saat ini tim Health Safety Security & Environmental (HSSE) tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan tersebut.

Baca Juga:

Ledakan Kilang Minyak Balongan, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tak Terganggu

Ifki menyatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab dari kebakaran. Namun, saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.

Pihak Pertamina pun tengah melakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.

"Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu," jelas Ifki. (Knu)

Baca Juga:

Ratusan Mengungsi, 15 Orang Luka Bakar Akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan

#Pertamina #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memastikan BBM yang dibeli SPBU swasta itu masih bahan baku alias minyak mentah, bukan produk BBM jadi dari Pertamina seperti penawaran awal.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Indonesia
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
BBM yang diimpor Pertamina untuk SPBU-SPBU swasta itu berupa base fuel, yaitu BBM dengan kadar oktan murni tanpa tambahan zat aditif.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
Indonesia
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Kelangkaan BBM non-subsidi bukan sekadar isu teknis, melainkan alarm bagi arah kebijakan energi nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Indonesia
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan
Pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta, serta menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar  Aturan
Indonesia
DPR dan Pemerintah Sepakati 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Perampasan Aset dan PRT
RUU Pelindungan PRT hingga Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
DPR dan Pemerintah Sepakati 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Perampasan Aset dan PRT
Indonesia
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Idrus mendesak OJK dan Himbara untuk berinovasi dalam menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Perlindungan saksi dan korban tidak cukup hanya dipandang sebagai tanggung jawab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Bagikan