Headline

Khilafah Islamiyah Bisa Terwujud di Indonesia Asal dengan Syarat Ini

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 17 Maret 2018
Khilafah Islamiyah Bisa Terwujud di Indonesia Asal dengan Syarat Ini

Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah). (MP/Noer Ardiansjah).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wacana dan pro kontra khilafah sampai sekarang masih terus mengemuka di tengah umat Muslim. Masing-masing kelompok mempunyai alasan dan dasar pemikirannya.

Pertanyaannya, apakah khilafah bisa terwujud di Indonesia dan bagaimana menerapkannya? Menurut pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid khilafah islamiyah di Indonesia bisa saja terwujud apabila ada kekuatan besar dari luar negeri yang menyokongnya.

"Saya rasa itu tidak ada," kata Gus Sholah, sapaan akrabnya, dalam satu seminar dalam rangka HUT Ke-51 Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) di Jombang, Sabtu (17/3).

Namun, lanjut Gus Sholah, apabila khilafah islamiyah benar-benar dipaksakan berdiri di Indonesia maka yang pasti terjadi adalah perang saudara.

"Ada yang percaya khilafah bawa kesejahteraan, termasuk dosen dan mahasiswa, padahal belum tentu. Yang pasti itu perang saudara, bencana. Jadi, kita dahulukan mencegah kerusakan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan sebagaimana dilansir Antara, kelompok radikal dan bibit radikalisme tetap harus diwaspadai.

Menurut dia, meski tidak tampil di permukaan bukan berarti mereka sudah tidak ada. Mereka bisa saja memakai strategi diam ataupun bermain kontrawacana.

"Mereka juga menyebar hoaks. Ramai-ramai kasus Presiden Jokowi shalat di Afghanistan itu bagian dari kontrawacana ini. Faktanya diputar balik," katanya.

Rommy, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam sama sekali tidak mewakili Islam.

"Mereka menekankan pendapatnya sendiri," tandas cicit pendiri NU KH Wahab Hasbullah ini.(*)

#Gus Sholah #Khilafah #Muhammad Romahurmuziy
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Aksi Rommy membujuk pihak luar menjadi ketua umum partai itu disebut tidak etis oleh Waketum PPP Rusli Effendi, seolah-olah ini merupakan barang dagangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Indonesia
Lonjakan Suara PSI, PPP Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi
Menurut Romahurmuziy, keiankan suara PSI tidak wajar dan tidak masuk akal.
Frengky Aruan - Minggu, 03 Maret 2024
Lonjakan Suara PSI, PPP Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi
Indonesia
PPP Sambut Baik Putusan MK yang Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen
Putusan ini adalah kemenangan kedaulatan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Februari 2024
PPP Sambut Baik Putusan MK yang Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen
Indonesia
PPP Sebut KIB Otomatis Bubar Usai PAN dan Golkar Dukung Prabowo
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy mengatakan, dengan bergabungnya PAN dan Golkar maka hampir dipastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bubar.
Mula Akmal - Senin, 14 Agustus 2023
PPP Sebut KIB Otomatis Bubar Usai PAN dan Golkar Dukung Prabowo
Indonesia
Erwin Aksa Cabut Laporan Polisi Terhadap Romahurmuziy
Kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy alias Rommy berakhir antiklimaks.
Mula Akmal - Rabu, 21 Juni 2023
Erwin Aksa Cabut Laporan Polisi Terhadap Romahurmuziy
Indonesia
Polri akan Panggil Erwin Aksa Usai Laporkan Romahurmuziy
Mabes Polri tengah mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan petinggi Partai Golkar, Erwin Aksa. Erwin Aksa melaporkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy.
Mula Akmal - Rabu, 07 Juni 2023
Polri akan Panggil Erwin Aksa Usai Laporkan Romahurmuziy
Indonesia
Rommy PPP Ungkap Penyebab Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Romahurmuziy menceritakan bagaimana gagalnya Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi dalam podcast kanal Total Politik
Zulfikar Sy - Kamis, 04 Mei 2023
Rommy PPP Ungkap Penyebab Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Indonesia
KPK Harap Romahurmuziy Tidak Lagi Korupsi saat Kembali Terjun ke Politik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara menanggapi kembalinya Romahurmuziy ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pria yang karib disapa Romy itu diangkat oleh PPP menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai.
Mula Akmal - Senin, 02 Januari 2023
KPK Harap Romahurmuziy Tidak Lagi Korupsi saat Kembali Terjun ke Politik
Indonesia
PPP Ungkap 3 Alasan Angkat Romahurmuziy Jadi Ketua MPP
Mantan terpidana korupsi Muhamad Romahurmuziy kembali ke gelanggang politik tanah air. Ia kembali bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pernah dipimpinnya.
Mula Akmal - Senin, 02 Januari 2023
PPP Ungkap 3 Alasan Angkat Romahurmuziy Jadi Ketua MPP
Bagikan