PPP Sebut KIB Otomatis Bubar Usai PAN dan Golkar Dukung Prabowo


Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Hari ini Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy mengatakan, dengan bergabungnya PAN dan Golkar maka hampir dipastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bubar.
Baca Juga:
Zulhas Mengaku Tak Ada Arahan Jokowi Soal Dukungan PAN dan Golkar pada Prabowo
Diketahui KIB sebelumnya diisi oleh Partai Golkar, PAN dan PPP. Seiring berjalannya waktu satu persatu partai di dalamnya memilih jalan sendiri, PPP dengan mengusung Ganjar Pranowo, sedangkan PAN-Golkar deklarasikan Prabowo sebagai capres.
"Dari awal saya sampaikan bahwa KIB auto-bubar, partai-partai anggotanya semua sudah menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada capres tertentu. Dengan adanya dukungan resmi PAN dan Partai Golkar ke pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pula lah 'peresmian' bubarnya KIB alias goodbye KIB!"kata Romy, Minggu (13/8).
Romy menyatakan, bahwa partainya tidak kaget dengan langkah PAN yang berlabuh ke Prabowo Subianto.
Sebab, lanjut dia, PPP sudah mempunyai firasat kalau PAN akan mengusung Prabowo, hal ini didasari adanya sinyal Menteri BUMN Erick Thohir yang mengarah pada Ketum Gerindra.
Baca Juga:
Golkar Resmi Deklarasikan Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024
"Kami tak terkejut, karena dukungan PAN kan konsekuensi kemungkinan pak Erick akan digandeng pak Prabowo, jadi sudah lama kita prediksi klo PAN akan melabuhkan pilihan dimana pak Erick berlabuh," ucap Romy.
Begitu juga sama Goljar, ucap Romy, PPP juga telah memprediksi jika partai berlambang pohon beringi berlabuh ke Prabowo. Hal ini didasari dari sejarah Prabowo yang pernah menjadi kader Golkar.
"Kalo Partai Golkar memang sayup-sayup ini sudah kita dengar akan ke pak Prabowo, karena memang secara chemistry Partai Golkar lebih dekat dengan Gerindra mengingat pak Prabowo dulunya juga kader Golkar. Apapun, Golkar didirikan almarhum pak Harto yang juga pernah jadi mertua pak Prabowo," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
Ikuti Jejak Golkar, PAN Juga Deklarasikan Prabowo Jadi Capres
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
