Rommy PPP Ungkap Penyebab Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. ANTARA/Luqman Hakim
MerahPutih.com - Kegagalan Mahfud MD ditetapkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) sempat jadi perbincangan publik dalam pertarungan Pemilihan Presdien (Pilpres) 2019. Hingga akhirnya, Jokowi memilih Ma'ruf Amin jadi cawapres.
Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy menceritakan bagaimana gagalnya Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi dalam podcast kanal Total Politik.
Rommy panggilan akrab Romahurmuziy mengatakan, gagalnya Jokowi memilih Mahfud itu terjadi detik-detik jelang penetapan nama cawapres di Istana Negara.
Baca Juga:
Plt Ketum PPP Temui Jokowi di Istana, Laporkan Keputusan Dukung Ganjar
Pindah haluan Jokowi dari Mahfud MD ke Ma'ruf Amin di hadapan Ketum PPP, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum NasDem Surya Paloh, serta Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Hal itu terjadi lantaran PKB, NasDem dan Golkat tak setuju Mahfud MD sebagai cawapres dengan berbagai alasan.
Alasan Airlangga karena Mahfud merupakan salah satu tokoh yang pernah merekomendasikan pembubaran Golkar tahun 1998. Sesepuh Golkar tidak sreg dengan Mahfud.
Surya Paloh beralasan karena Mahfud MD merupakan Ketua Tim Sukses Prabowo Subianto tahun 2014.
Sedangkan Muhaimin atau Cak Imin menyatakan bahwa mereka sejalan dengan PBNU dan menyebut Mahfud bukan merupakan kader NU.
"Presiden yang pertama kali menyampaikan, tidak ada interupsi sebelumnya dari ketua umum mana pun. Presidem di situ menyampaikan dengan tegas per jam 2 tadi memutuskan mengambil Mahfud MD," kata Rommy yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP.
Baca Juga:
PPP Ungkap Pertemuan Jokowi dengan Para Ketum Parpol Tidak Bahas Reshuffle Kabinet
Kata Rommy, bila Jokowi tetap memilih Mahfud MD, Golkar, PKB dan NasDem akan menarik diri dari koalisi.
Adapun partai koalisi Jokowi Pilpres 2019 yakni yakni PPP, PDIP, PKB, PKPI, Hanura, Golkar NasDem, dan Golkar.
Sampai akhirnya Jokowi menunjuk Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019.
"Bagaimana Pak Ma'ruf Amin yang saya pilih sebagai calon wakil presiden saya," ujarnya.
Surya Paloh, Cak Imin dan Airlangga pun setuju dengan usulan Jokowi baru itu yakni Ma'ruf Amin. (Asp)
Baca Juga:
Rommy PPP: Pertemuan di Istana Malam Nanti Bahas Duet Ganjar-Prabowo
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui

Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi

Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP

Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim

KPK dan Polisi Diharap Lakukan Hal yang Sama Seperti Kejagung, Mahfud: Bersinergi Bukan Rebutan

Mahfud MD Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Masuk Kejahatan Negara

Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town

Ibu Meninggal Dunia, Mahfud MD Cerita Biaya Sekolah dan Kost Dari Penjualan Perhiasan

[HOAKS atau FAKTA]: Jadi Jaksa Agung, Mahfud Md Langsung Bongkar Korupsi Rp 300 Triliun Blok Medan
![[HOAKS atau FAKTA]: Jadi Jaksa Agung, Mahfud Md Langsung Bongkar Korupsi Rp 300 Triliun Blok Medan](https://img.merahputih.com/media/11/03/48/110348bad5ebccdfafc673148119bb4b_182x135.jpeg)