Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP

Wakil Ketua Umum DPP PPP Rusli Effendi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Aksi mantan Ketum PPP, M. Romahurmuziy (Rommy) yang menawarkan jabatan ketua umum kepada orang-orang dari luar PPP untuk Muktamar X mendatang dikritik internal DPP PPP.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Rusli Effendi mengingatkan kepada kader untuk menjaga muruah partai. Saat ini banyak calon dari internal PPP yang mumpuni dan pantas untuk menjadi ketua umum.

"Saya pastikan sebagai kader yang bergerak dari bawah, calon dari internal PPP masih mumpuni dan pantas, tentunya tidak kalah dengan tokoh-tokoh eksternal," kata Rusli Effendi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (27/5).

Rusli mengemukakan, hal itu ketika merespons aksi Rommy yang membujuk sejumlah tokoh untuk maju sebagai Ketua Umum PPP. Dari beberapa tokoh itu, salah satunya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Baca juga:

PPP Bantah Calon Ketum Mentan Amran Titipan Haji Isam, Tetapi Saran Jokowi

Menurut Rommy, Amran memenuhi kriteria untuk memimpin PPP, baik dari sisi ketokohan maupun logistik.

Rommy menilai Amran memiliki etos kerja yang baik karena diyakini berhasil menakhodai Kementerian Pertanian pada era presiden ke-7 RI Joko Widodo maupun Presiden RI Prabowo Subianto.

Selain itu, latar belakang Amran yang juga pengusaha dianggap dapat mendukung PPP maju, terutama dari sisi logistiknya. Terlepas dari usahanya membujuk Amran, Rommy menyebut Amran saat ini masih wait and see.

"Pak Amran masih wait and see. Murni disebabkan kesibukan beliau yang memiliki beban berat sebagai tulang punggung program kedaulatan pangan pemerintah," kata Rommy kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/5).

Aksi Rommy membujuk pihak luar menjadi ketua umum partai itu disebut tidak etis oleh Waketum PPP Rusli Effendi, seolah-olah ini merupakan barang dagangan.

Rusli menyebutkan PPP tetap terbuka manakala ada pihak luar yang ingin bergabung menjadi kader, tetapi ada mekanisme yang harus diikuti. Pihaknya menyambut baik kalau ada tokoh yang mau bergabung bersama dan berjuang untuk membangun bangsa.

"Ahlan wa sahlan. Akan tetapi, tentu semua ada mekanismenya, kalau di PPP ada AD/ART. Saya rasa tidak hanya PPP yang memiliki mekanisme," katanya.

#PPP #Muktamar PPP #Muhammad Romahurmuziy
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif berorganisasi, ia juga terlibat dalam partai politik berbasis Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Indonesia
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Berkat kecakapan politiknya, namanya kian melambung setelah menduduki posisi Ketua Umum PPP menggantikan Hamzah Haz pada 2007.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Berita
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Surya Dharma Ali dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi setelah beberapa waktu sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Indonesia
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Nurhayati menilai seharusnya Agus Jabo tidak hanya memberikan label negatif.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
Jokowi Ngaku Dukung Calon Ketum PPP Termasuk Amran Sulaiman
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy (Rommy), menyebut munculnya nama Amran Sulaiman atas usulan mantan presiden Jokowi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Jokowi Ngaku Dukung Calon Ketum PPP Termasuk Amran Sulaiman
Indonesia
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Aksi Rommy membujuk pihak luar menjadi ketua umum partai itu disebut tidak etis oleh Waketum PPP Rusli Effendi, seolah-olah ini merupakan barang dagangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Indonesia
PPP Bantah Calon Ketum Mentan Amran Titipan Haji Isam, Tetapi Saran Jokowi
Naiknya nama Amran dalam radar caketum PPP setelah ada pertemuan dengan Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
PPP Bantah Calon Ketum Mentan Amran Titipan Haji Isam, Tetapi Saran Jokowi
Indonesia
Lonjakan Suara PSI, PPP Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi
Menurut Romahurmuziy, keiankan suara PSI tidak wajar dan tidak masuk akal.
Frengky Aruan - Minggu, 03 Maret 2024
Lonjakan Suara PSI, PPP Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi
Indonesia
PPP Sambut Baik Putusan MK yang Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen
Putusan ini adalah kemenangan kedaulatan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Februari 2024
PPP Sambut Baik Putusan MK yang Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen
Bagikan