Keuntungan Gunakan E-Voting di Pemilu 2024 Versi PSI

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 30 Maret 2022
Keuntungan Gunakan E-Voting di Pemilu 2024 Versi PSI

Ilustrasi e-Voting. Foto: Kominfo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung penggunaan sistem pemungutan suara elektronik alias e-Voting dalam pemilihan umum, baik di Pemilu 2024 maupun di Pilkada serentak.

Juru bicara DPP PSI, Sigit Widodo menuturkan, penggunaan sistem e-Voting jauh lebih murah dan efisien ketimbang model pemungutan suara manual yang sudah digunakan Indonesia sejak Pemilu 1955.

Baca Juga

DPD Sebut E-voting Bisa Hemat Anggaran Pemilu

"Penggunaan sistem e-Voting akan mengurangi biaya logistik Pemilu secara signifikan. Uang rakyat bisa dihemat dan bisa digunakan untuk anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19,” tegas Sigit di Jakarta, Rabu (30/3).

Selain penghematan uang rakyat, e-Voting akan meminimalisir terjadinya korupsi pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan hasil Pemilu dapat diketahui dalam waktu yang jauh lebih cepat.

“Ini akan menghindari konflik dan polarisasi berkepanjangan saat menanti kepastian hasil pemungutan suara seperti pada beberapa Pemilu terakhir,” kata Sigit.

Baca Juga

APJII Dukung Penerapan E-Voting Pemilu 2024

PSI juga menyoroti e-Voting yang lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan ratusan juta surat suara pada tiap tingkatan Pemilu.

“Sebagai bonus, kita akan mengurangi penebangan jutaan pohon untuk mencetak kertas suara,” imbuhnya.

Masih menurut Sigit, pemungutan suara secara elektronik akan memperkecil peluang terjadinya kecurangan dalam perhitungan suara.

“Model pemungutan yang digunakan sekarang sangat rentan dicurangi dalam perjalanan perhitungan manual dari tingkat TPS sampai ke KPU pusat. Sistem digital jauh lebih aman,” tegasnya.

Terkait masalah keamanan dan kepercayaan pada sistem e-Voting, PSI menilai teknologi yang ada saat ini sudah matang dibandingkan beberapa tahun silam.

“Agak jadul sih, kalau masih berpikir soal keamanan dan trust pada sistem e-Voting. Sudah banyak negara di dunia yang menggunakan e-Voting, baik untuk Pemilu nasional maupun daerah, dan secara teknologi Indonesia sudah sangat siap,” pungkas Sigit. (Pon)

Baca Juga

PAN: Perlu Kajian Komprehensif Soal E-voting di Pemilu 2024

#Pemilu #Pilpres #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Usman mengajak Agus dan Husnan Bey Fananie kembali bersatu di bawah komando Mardiono dan berjuang bersama-sama demi masa depan PPP.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Indonesia
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Saat ini Kementerian Hukum (Kemenkum) menunggu dan memproses dokumen pendaftaran dari setiap kubu yang mengklaim sebagai pengurus sah.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Indonesia
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Indonesia
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Pemerintah akan mengacu kepada undang-undang dan memastikan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendaftaran parpol. ?
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Indonesia
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Kini ada dua pihak yang menyatakan diri sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 berdasarkan keputusan Muktamar ke-10 PPP.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Indonesia
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
PSI masih merahasiakan identitas Ketua Dewan Pembina hanya menyebutnya dengan inisial 'Bapak J"
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Bagikan