Psikologi

Kenali Separation Anxiety dan Cara Pengendaliannya

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 06 Januari 2022
Kenali Separation Anxiety dan Cara Pengendaliannya

Separation anxiety sering terjadi pada orang dewasa muda (Sumber: Pexels/Ryan Arya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK orang di dunia ini menderita gangguan kecemasan dan stres. Tanpa pengelolaan yang baik, dua hal tersebut berkembang menjadi bentuk kecemasan lain, salah satunya separation anxiety.

Apa itu separation anxiety?

Seperti namanya, separation anxiety disorder adalah bentuk kecemasan akan perpisahan. Ini adalah gangguan psikologis seseorang takut berpisah dari seseorang, hewan peliharaan atau benda. Bentuknya pun beragam ada yang kecemasan muncul ketika dipisahkan selama beberapa jam atau lebih lama. Itu tergantung pada tingkat keparahan gangguan.

Baca Juga:

Atasi Anxiety dengan Cara Alami

The American Journal of Psychiatry memperkirakan bahwa sekitar 43 persen orang yang menderita kecemasan perpisahan biasanya kondisinya akan semakin berkembang setelah mereka berusia 18 tahun.

Pernahkah kamu berjuang untuk mengucapkan selamat tinggal? Apakah gagasan sendirian dapat membuatmu cemas? Apakah kamu merasa tersesat dan takut ketika tidak bersama dengan orang lain untuk waktu yang lama? Jika iya, berikut hal yang harus kamu lakukan.

1. Berlatih membantumu mengelola kecemasan perpisahan

perpisahan
Cenderung lari dari situasi. (Foto: Pexels/Pixabay)


Orang yang punya separation anxiety cenderung lari dari situasi. Mereka harus mengucapkan selamat tinggal dengan segala cara. Daripada menghadapi perpisahan dengan cara yang sehat, mereka lebih memilih untuk tidak mengucapkan selamat tinggal sama sekali. Mereka lebih suka 'menempel' pada orang-orang di sekitar mereka dengan segala cara. Daripada sendirian, mereka akan mengerahkan segala daya untuk menjaga orang-orang yang mereka cintai di sekitar mereka setiap saat.

Dengan berlatih mengucapkan selamat tinggal, kamu akan terbiasa sendirian di waktu-waktu tertentu. Semakin sendirian, semakin normal jadinya. Saat kamu berlatih, perasaan cemas perlahan-lahan akan berkurang

2. Kelola kecemasan dengan mencari kesibukan

kesibukan
Cari kesibukan untuk mengalihkan pikiran. (Sumber: Pexels/Andrew Neel)


Cara terbaik untuk mengatasi stres yang terkait dengan perpisahan adalah dengan menjaga pikiranmu tetap sibuk. Saat sedang bergumul dengan kecemasan, pikiranmu bekerja terlalu keras. Ini terus-menerus menciptakan skenario terburuk yang dapat membuatmu berputar dan tenggelam dalam stres.

Untuk meredamnya, kamu bisa menyibukkan diri. Mulai dari beres-beres rumah, kerja hingga nonton film. Lakukan apapun yang bisa mendistraksi pikiran liarmu.

3. Komunikasikan

Komunikasi
Komunikasikan kecemasan pada pasangan. (Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto)


Kecemasan akan perpisahan berkaitan dengan kebutuhan untuk selalu berada di sekitar orang lain. Untuk itu cara melawan kecemasan adalah dengan mengomunikasikannya dengan orang lain. Biarkan orang-orang yang dekat denganmu tahu apa yang kamu alami.

Baca Juga:

Gangguan Kecemasan Sebabkan 2 Hal Ini

Jika kamu merasa cemas ketika pasangan tidak menghubungi selama berjam-jam, beri tahu mereka bagaimana perasaanmu. Minta mereka untuk selalu beri tahu kondisinya tiap beberapa jam sekali.

4. Pertahankan gaya hidup sehat

Cemas
Konsumsi makanan bergizi tinggi (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)


Kecemasan akan perpisahan sangat berkaitan dengan tingkat stres yang harus kamu hadapi setiap hari. Meskipun stres berkaitan dengan sisi emosional, sisi fisik juga penting untuk diperhatikan.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, mengurangi asupan kafein, alkohol, dan nikotin. Saat merasa terlalu stres dan khawatir, istirahatlah dan tidurlah. Pastikan kamu mendapatkan total delapan jam tidur berkualitas.

Jika memungkinkan, tingkatkan aktivitas fisik. Mulai dari berlari, atau daftar gym. Ini tidak hanya akan membantu tubuh berada dalam kondisi yang tepat untuk mengelola kecemasan, tetapi berolahraga akan menyita waktumu dan mendistraksi pikiran cemasmu.

5. Pergi ke psikolog untuk membantu mengelola separation anxiety

terapi
Cari bantuan ahli. (Sumber: Pexels/cottonbro)


Separation Anxiety Disorder bukanlah lelucon. Ini adalah masalah mental parah yang harus ditangani dengan tepat. Selain itu, terapi perilaku kognitif mungkin diperlukan dalam kasus-kasus ekstrim. Prinsip inti terapi adalah bahwa masalah psikologis setidaknya sebagian didasarkan pada pola pikir yang tidak membantu atau perilaku tidak membantu yang dipelajari. (avia)

Baca Juga:

Memulai Berkebun untuk Mengobati Anxiety

#Kesehatan #Psikolog Anak #Psikolog #Psikologi #Gangguan Psikologis
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan