Kenali Separation Anxiety dan Cara Pengendaliannya


Separation anxiety sering terjadi pada orang dewasa muda (Sumber: Pexels/Ryan Arya)
BANYAK orang di dunia ini menderita gangguan kecemasan dan stres. Tanpa pengelolaan yang baik, dua hal tersebut berkembang menjadi bentuk kecemasan lain, salah satunya separation anxiety.
Apa itu separation anxiety?
Seperti namanya, separation anxiety disorder adalah bentuk kecemasan akan perpisahan. Ini adalah gangguan psikologis seseorang takut berpisah dari seseorang, hewan peliharaan atau benda. Bentuknya pun beragam ada yang kecemasan muncul ketika dipisahkan selama beberapa jam atau lebih lama. Itu tergantung pada tingkat keparahan gangguan.
Baca Juga:
The American Journal of Psychiatry memperkirakan bahwa sekitar 43 persen orang yang menderita kecemasan perpisahan biasanya kondisinya akan semakin berkembang setelah mereka berusia 18 tahun.
Pernahkah kamu berjuang untuk mengucapkan selamat tinggal? Apakah gagasan sendirian dapat membuatmu cemas? Apakah kamu merasa tersesat dan takut ketika tidak bersama dengan orang lain untuk waktu yang lama? Jika iya, berikut hal yang harus kamu lakukan.
1. Berlatih membantumu mengelola kecemasan perpisahan

Orang yang punya separation anxiety cenderung lari dari situasi. Mereka harus mengucapkan selamat tinggal dengan segala cara. Daripada menghadapi perpisahan dengan cara yang sehat, mereka lebih memilih untuk tidak mengucapkan selamat tinggal sama sekali. Mereka lebih suka 'menempel' pada orang-orang di sekitar mereka dengan segala cara. Daripada sendirian, mereka akan mengerahkan segala daya untuk menjaga orang-orang yang mereka cintai di sekitar mereka setiap saat.
Dengan berlatih mengucapkan selamat tinggal, kamu akan terbiasa sendirian di waktu-waktu tertentu. Semakin sendirian, semakin normal jadinya. Saat kamu berlatih, perasaan cemas perlahan-lahan akan berkurang
2. Kelola kecemasan dengan mencari kesibukan

Cara terbaik untuk mengatasi stres yang terkait dengan perpisahan adalah dengan menjaga pikiranmu tetap sibuk. Saat sedang bergumul dengan kecemasan, pikiranmu bekerja terlalu keras. Ini terus-menerus menciptakan skenario terburuk yang dapat membuatmu berputar dan tenggelam dalam stres.
Untuk meredamnya, kamu bisa menyibukkan diri. Mulai dari beres-beres rumah, kerja hingga nonton film. Lakukan apapun yang bisa mendistraksi pikiran liarmu.
3. Komunikasikan

Kecemasan akan perpisahan berkaitan dengan kebutuhan untuk selalu berada di sekitar orang lain. Untuk itu cara melawan kecemasan adalah dengan mengomunikasikannya dengan orang lain. Biarkan orang-orang yang dekat denganmu tahu apa yang kamu alami.
Baca Juga:
Jika kamu merasa cemas ketika pasangan tidak menghubungi selama berjam-jam, beri tahu mereka bagaimana perasaanmu. Minta mereka untuk selalu beri tahu kondisinya tiap beberapa jam sekali.
4. Pertahankan gaya hidup sehat

Kecemasan akan perpisahan sangat berkaitan dengan tingkat stres yang harus kamu hadapi setiap hari. Meskipun stres berkaitan dengan sisi emosional, sisi fisik juga penting untuk diperhatikan.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, mengurangi asupan kafein, alkohol, dan nikotin. Saat merasa terlalu stres dan khawatir, istirahatlah dan tidurlah. Pastikan kamu mendapatkan total delapan jam tidur berkualitas.
Jika memungkinkan, tingkatkan aktivitas fisik. Mulai dari berlari, atau daftar gym. Ini tidak hanya akan membantu tubuh berada dalam kondisi yang tepat untuk mengelola kecemasan, tetapi berolahraga akan menyita waktumu dan mendistraksi pikiran cemasmu.
5. Pergi ke psikolog untuk membantu mengelola separation anxiety

Separation Anxiety Disorder bukanlah lelucon. Ini adalah masalah mental parah yang harus ditangani dengan tepat. Selain itu, terapi perilaku kognitif mungkin diperlukan dalam kasus-kasus ekstrim. Prinsip inti terapi adalah bahwa masalah psikologis setidaknya sebagian didasarkan pada pola pikir yang tidak membantu atau perilaku tidak membantu yang dipelajari. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
