Kesehatan

Kenali Lebih Jauh Penyakit Kaligata

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 31 Agustus 2022
Kenali Lebih Jauh Penyakit Kaligata

Kaligata muncul akibat reaksi alergi. (Foto: Freepik/Wayhomestudio

Ukuran:
14
Audio:

PENYAKIT kaligata merupakan bentol-bentol di kulit disertai ruam kemerahan, terasa gatal, dan terkadang terasa perih menyengat. Biasanya kaligata muncul akibat reaksi alergi. Meski demikian, banyak kasus kaligata, terutama kaligata kronik, yang tidak diketahui penyebabnya.

Melansir medicalnewstoday, berdasarkan lama penyakitnya, kaligata yang disebut juga biduran (urtikaria), terbagi menjadi dua tipe : akut dan kronis.

Kaligata akut berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, atau hilang timbul selama 6 minggu. Sedangkan kaligata kronis adalah kaligata yang menetap atau hilang timbul hingga lebih dari 6 minggu, bahkan bisa selama bertahun-tahun.

Penyakit tertentu, efek samping atau alergi obat, makanan, udara panas atau dingin, dan iritasi akibat paparan zat kimia dapat menjadi penyebab terjadinya kaligata akut.

Sementara penyakit autoimun, infeksi, stres, dan reaksi gigitan serangga atau parasit, sering dikaitkan dengan kaligata kronis atau kaligata berulang. Meski demikian, sebagian besar kasus kaligata kronis tidak diketahui penyebabnya.

Kaligata dapat dicegah atau diringankan dengan cara-cara berikut:

Baca juga:

Makan Nanas Bikin Mulut Gatal? Ini Penyebabnya

penyakit kaligata
Kaligata jangan digaruk karena akan menimbulkan iritasi. (Foto: Freepik/Wirestock)

1. Menghindari faktor pemicu

Kaligata muncul ketika kamu terpapar suhu panas atau dingin atau ketika baru saja mencoba makanan tertentu. Dengan mencatat kemungkinan faktor pemicu, kamu akan menjadi lebih mudah mengetahui sekaligus menghindari pemicu terjadinya kaligata.

2. Jangan digaruk

Menggaruk kaligata justru dapat membuat kulit iritasi. Jika tidak tahan dengan rasa gatalnya, kompres dengan es yang dibungkus kain selama beberapa saat.

3. Berendam oatmeal

Sifat antiperadangan pada oatmeal dapat meredakan gatal dan bengkak kaligata. Tambahkan 1-2 cangkir oatmeal koloid ke dalam bak mandi berisi air hangat suam kuku. Pastikan air tidak terlalu panas, karena justru dapat memperparah kaligata. Berendamlah dalam larutan oatmeal selama 15 menit dan keringkan kulit dengan lembut.

Baca juga:

Kaki Gatal saat Olahraga, ini Biang Keroknya

penyakit kaligata
Atasi kaligata dengan mengoleskan losion yang mengandung calamine. (Foto: Freepik/Freepik)

4. Hindari stres

Stres dapat memperburuk rasa gatal akibat kaligata, jadi sebisa mungkin hindari stres dan tenangkan dirimu. Lakukan kegiatan yang bisa membuat kamu menjadi lebih santai, seperti relaksasi, mendengarkan musik, berjalan-jalan, latihan pernapasan, atau meditasi.

5. Minum obat antihistamin

Antihistamin dapat membantu mengurangi gatal dan bengkak. Kamu dapat konsultasi kepada dokter mengenai jenis obat antihistamin yang paling cocok untuk kondisimu.

6. Mengoleskan losion

Untuk mengatasi kaligata, kamu bisa mengoleskan losion yang mengandung calamine. Losion calamine mengandung zinc oksida yang bermanfaat meredakan gatal. Losion calamine memiliki warna khas merah mudah.

Pilihan lainnya adalah mengoleskan losion mengandung lidah buaya, karena tanaman ini dapat menenangkan, mendinginkan, dan meringankan gatal. Namun, Jangan lupa untuk selalu melakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakannya di seluruh tubuh.

Apabila tidak ada reaksi iritasi atau alergi, penggunaan produk tersebut bisa dilanjutkan.

7. Pertimbangkan akupunktur

penyakit kaligata
Akupunktur dapat membantu mengurangi rasa gatal. (Foto: Freepik/Freepik)

Mungkin kamu tidak mengira bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi rasa gatal, terutama gatal yang bersifat kronis.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa akupuntur ditambah pemberian obat antihistamin, efektif dalam meredakan gejala kaligata kronis. Jika berminat, pilihlah ahli akupunktur yang kompeten untuk memberikan terapi pengurang rasa gatal akibat kaligata.

Pencegahan dan cara meringankan kaligata tampak mudah. Namun, kamu tetap harus memeriksakan diri ke dokter kulit, terutama jika rasa gatal tidak kunjung berkurang dan sembuh.

Dokter mungkin akan menyarankan tes alergi untuk menentukan penyebab pasti munculnya kaligata. Setelah itu, dokter akan meresepkan obat yang tepat untuk mengatasi kondisimu.(dgs)

Baca juga:

Kulit Telinga Kering, Mengelupas, Bahkan Gatal. Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan