Kulit Telinga Kering, Mengelupas, Bahkan Gatal. Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


Telinga gatal. (Foto Medical News Today)
KETIKA sedang membersihkan telinga, pernahkah kamu merasakan adanya kulit kering pada bagian dalamnya? Jika digaruk, ada beberapa serpihan kulit yang terkelupas. Lama-kelamaan, bagian kulit kering di dalam telinga bisa sampai mengalami iritasi dan timbul rasa gatal-gatal. Kira-kira, apa penyebab dari kulit telinga yang kering?
Dilansir dari Healthline, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari paparan suhu tinggi, penggunaan jenis sabun tertentu, atau kondisi kulit kronis.

Kulit kering di dalam atau sekitar telinga biasanya disebabkan oleh lingkungan. Jika area telinga terkena sabun atau pembersih berbahan keras, bisa jadi produk-produk tersebut menghilangkan minyak di kulit dan menyebabkan kekeringan. Paparan parfum dan air panas ketika mandi juga bisa membuat kulit telinga menjadi kering.
Baca juga
Kulit telinga juga bisa menjadi kering akibat beberapa faktor lain mulai dari paparan sinar matahari yang terik secara terus menerus, berenang di kolam renang yang mengandung klorin, dehidrasi tubuh, stres, dan merokok.
Kulit telinga yang kering dan gatal juga bisa menjadi reaksi dari alergi tertentu. Kulit telinga bisa menjadi kering dan berkerak saat menggunakan anting-anting logam jika kamu memiliki alergi terhadap nikel.
Jika mengidap penyakit psoriasis, eczema, dan seborrheic dermatitis, kulit telingamu juga cenderung kering dan menimbulkan kerak seperti ketombe bila digaruk.
Cara mengatasi masalah kulit telinga ini pun bergantung pada gejala yang kamu rasakan. Sebelum mencoba obat-obatan, pertama-tama perhatikan dulu rutinitas kamu mulai dari sabun, sampo, dan produk perawatan lainnya. Kemudian, pikirkan apakah baru-baru ini kamu terpapar sinar matahari langsung atau berenang di air berklorin?
Baca juga:
Kamu bisa menggunakan beberapa produk untuk melembabkan kulit telinga mulai dari salep (ointment), krim, atau losion. Salep merupakan campuran air di dalam minyak seperti lanolin dan petrolatum. Salep bisa menjadi lapisan terbaik untuk melindungi kulit.

Krim juga mengandung minyak, tetapi kandungan terbesarnya biasanya adalah air. Krim harus diaplikasikan lebih sering daripada salep.
Losion terbuat dari air yang dicampur dengan bubuk kristal. Biasanya losion terasa lebih sejuk di kulit. Losion harus dibalurkan lebih sering untuk meredakan gejala.
Jika segala produk pelembab tidak menimbulkan efek, atau kondisi kulit telinga semakin parah, kamu bisa segera mengecek ke dokter umum atau dokter kulitmu. (SHN)
Baca juga:
5 Rekomendasi Film Klasik yang Mengangkat Kisah Si Introvert
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
