Kenali Gejala Katarak dan Cara Mengatasinya

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 28 Desember 2023
Kenali Gejala Katarak dan Cara Mengatasinya

Pentingnya menjaga kesehatan mata bahkan dalam kegiatan sehari-hari (Pexels/Min An)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KATARAK adalah sakit yang berhubungan dengan penglihatan. Indera penglihatan ini mengalami gangguan untuk melihat sekelilingnya.

Katarak sering kali dikaitkan dengan penyakit orang dengan usia lanjut. Penyakit katarak umumya terjadi perlahan dan tidak ada rasa sakit yang signifikan.

Baca Juga:

Jangan Nangis, Ini Dampak Negatif Air Mata Bagi Kulit

mata
Jagalah mata dengan menjalani hidup sehat. (Pexels/lil artsy)

Seseorang yang mengalami katarak biasanya akan membuat kualitas hidupnya menjadi menurun. Sebaiknya katarak mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin. Bila berlarut-larut akan berpotensi kebutaan,

Menurut KMN EyeCare, gejala katarak sebenarnya bervariasi, berbeda antar satu orang dengan orang lain. Namun umumnya gejala katarak meliputi:

Penglihatan kabur

Ini adalah gejala katarak yang paling umum. Katarak dapat membuat lensa mata menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat difokuskan tepat di retina. Penurunan penglihatan ini terjadi secara bertahap seiring waktu dan semakin lama tajam penglihatan dapat semakin buruk.

Penglihatan ganda atau berbayang

Katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda, seseorang melihat objek tunggal dalam dua citra atau bayangan yang tumpang tindih. Karena lensa yang berada di belakang pupil berubah bentuk saat fokus.

Malam hari

Malam hari atau lingkungan dengan cahya rendah akan menylitkan orang dengan katarak. Ini karena katarak mengurangi kemampuan mata menyesuaikan pada perubahan cahaya. Sehingga penglihatan pada kondisi cahaya redup menjadi sangat sulit.

Warna

Beberapa orang mungkin mengalami perubahan dalam persepsi warna. Warna-warna yang dilihat terlihat pucat atau tidak secerah seperti sebelumnya.

Silau

Bila ada cahaya terang maka orang dengan katarak akan silau. tentu ini dapat sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari seperti mengemudi atau membaca menjadi lebih sulit.

Kontras

Orang dengan katarak bisa jadi akan mengalami penurunan kontras. Ini menimbulkan kesulitan dalam membedakan antara warna atau pola yang berbeda.

Ukuran kacamata

Ukuran kacamata pada penderita katarak cenderung tidak stabil dan cepat berubah.

Baca Juga:

Mitos Menyesatkan Kesehatan Mata

mata
Segera periksa mata ke dokter spesialis untuk mendapat penanganan yang lebih baik. (123RF/popunderlight)

KMN EyeCare mengungkapkan bahwa gejala katarak dapat berkembang perlahan dan tidak selalu menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Namun seseorang harus memerhatikan perubahan dalam penglihatan dan segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu menjaga penglihatan Anda dan mencegah penurunan penglihatan yang lebih serius.

Kemudian bagi orang yang mengalami gejala katarak ini adalah dengan berkonsultasi pada dokter Spesialis Mata. Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang dirasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mendiagnosis katarak dan menentukan tingkat keparahannya.

Pada orang yang berusia di atas usia 40 dan yang memiliki faktor risiko katarak lainnya, seperti diabetes. Disarankan menjalani pemeriksaan mata secara berkala. Pemeriksaan ini menjadi langkah tepat mendeteksi adanya katarak sejak dini. Deteksi dini katarak dapat membantu mencegah penurunan penglihatan dan tingkat keparahan katarak yang lebih lanjut.

Kemudian pada kaum muda yang berada dalam usia produktif, sebaiknya lakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperlambat timbulnya katarak. Seperti mengenakan kacamata dengan resep yang sesuai anjuran dokter. Kemudian menggunakan kacamata hitam apabila saat berada di luar ruangan dengan sinar matahari yang terik, berhenti merokok, dan menjaga tekanan darah dan gula darah dalam kisaran normal.

Usah khawatir dengan katarak dengan perawatan yang tepat, banyak yang mendapatkan kembali penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik. (psr)

Baca Juga:

Mata Bengkak dan Berbagai Penyebabnya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan