Kemenparekraf Ajak Pelaku Usaha Kuliner Kembangkan Bisnis di FSI 2020

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 29 April 2020
Kemenparekraf Ajak Pelaku Usaha Kuliner Kembangkan Bisnis di FSI 2020

Kemenparekraf ajak para pelaku usaha kulier bangkit ditengah pandemi COVID-19 lewat food startup indonesia (Foto: instagram @foodstartupid)

Ukuran:
14
Audio:

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) mengajak para pelaku usaha kuliner di Indonesia untuk mengikuti ajang Food Startup Indonesia (FSI). Ini merupakan salah satu langkah untuk tetap produktif di tengah pandemi virus Corona.

Digelar setiap tahun sejak 2016 lalu, FSI membuka kesempatan bagi para pelaku usaha subsektor kuliner untuk mencari, memaksimalkan potensi, membentuk ekosistem, membuka akses fasilitas, dukungan pemerintah hingga akses pada sumber pembiayaan.

Baca Juga:

Lemonilo Donasikan Kebutuhan Pokok untuk Ratusan Pengemudi Taksi

"Di tengah merebaknya pandemi virus corona saat ini, Kemenparekraf mengajak para pengusaha subsektor kuliner Indonesia untuk tetap produktif dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan FSI 2020," ucap Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo.

Food startup Indonesia ajak para pelaku usaha bangkit ditengah pandemi COVID-19 (Foto: instagram @foodstartupid)

Untuk open Submission FSI 200 Call-out dimulai pada tanggal 20 April 2020 lewat pengisian fact sheets di website www.foodstartupindonesia.com yang berlangsung mulai dari 31 Mei 2020.

Setelah itu, akan dilakukan kurasi pada 1.000 pelaku ekonomi kreatif. Kurasi berdasarkan data dan kelengkapan factsheet yang dibutuhkan guna mendapat fasilitas Open Access Tools berupa ultra online advance module dan AIO POS & Accounting Appforum pelaku usaha kuliner.

Dalam open Acces Tools, Hanifah Makarim selaku Plt. Direktur Akses Pembiayaan Baparekraf menuturkan peserta FSI akan memperoleh bimbingan dan arahan dari para ahli di subsektor kuliner. Seperti chef, praktisi kuliner, business development perusahaan dan investor terkait pengembangan bisnis model usaha masing-masing peserta.

Baca Juga:

Lawan Virus Corona, Priskila Donasikan 7.200 Hand Spray ke RSUP Persahabatan

Selanjutnya para peserta FSI akan mengirimkan pitchdeck untuk dikurasi. Mereka yang masuk sebagai finalis berhak mengikuti kegiatan Demoday FSI 2020 yang rencananya digelar di Yogyakarta pada 21-24 Juli 2020. Demoday FSI merupakan kegiatan mentoring dan pitching forum pelaku usaha kuliner.

Nantinya peserta Demoday FSI 2020 berkesempatan mengikuti direct mentoring, business coaching, dan akses permodalan sekaligus akses pemasaran.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo juga menuturkan pelaksanaan FSI tahun-tahun sebelumnya sudah menunjukan hasil yang signifikan, sehingga tahun ini digelar kembali FSI 2020 untuk pengembangan kapasitas serta akses pembiayaan bagi pelaku usaha subsektor kuliner di Indonesia.

Di tengah situasi pandemi COVID-19, kemenparekraf/Baparekraf turut berperan aktif, tapi bukan dalam hal tanggap darurat, melainkan tahap pemulihan. Hal itu disampaikan oleh Plt. Direktur Akses Pembiayaan Baparekraf, Hanifah Makarim.

"Kami kemenperkraf masuknya di tahap pemulihan, kita melihat banyak bisnis yang terhantam oleh Corona, nomor satu wisata, itu bukan hanya wisatawannya saja tapi bisnis yang di lokasi itu, seperti kuliner, fashion, pusat oleh-oleh dan transportasi, itu yang paling terdampak paling awal," ucap Hanifah

Hanifah juga menambahkan "Kami sedang menyiapkan beberapa program untuk membantu teman-teman pelaku usaha atau startup, salah satunya dengan melaksanakan foodstartup indonesia ini walau dengan kondisi yang disesuaikan. Sebelumnya ingin sosialisasi roadshow, karena situasi yang tak memungkinkan yah terpaksa secara online,".

Ajang FSI digelar pertama kalinya pada tahun 2016, dan tahun ini memasuki tahun ke-5 penyelenggaraan. Pada FSI 2019 lalu diikuti oleh 719 pendaftar dan ditetapkan sebanyak 50 startup kuliner yang lolos seleksi dan berhak ikut Demoday FSI 2019 di Surabaya. (ryn)

Baca Juga:

Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Bantuan untuk Ringankan Dampak COVID-19

#COVID-19 #Virus Corona #Kemenparekraf #Kementerian Pariwisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
Wamenkraf Irene Umar jelaskan sempat menerima audiensi dari tim produksi film.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Indonesia
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Pemerintah berkomitmen penuh mendukung pertumbuhan industri esports nasional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Indonesia
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Pemerintah akan membuat pembangunan penambahan pos persinggahan di jalur pendakian dan melengkapi setiap pos dengan peralatan penyelamatan darurat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Selain Wayag dan Batangpele, wisatawan masih bisa menikmati keindahan pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman kelas dunia seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan