Kemenkes Siapkan Posko Vaksinasi Booster di Jalur Mudik


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden))
MerahPutih.com - Pemerintah telah menetapkan vaksin booster menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022. Pemudik tidak diwajibkan untuk tes PCR atau antigen jika sudah mendapatkan vaksin ketiga atau booster.
Untuk memfasilitasi animo para pemudik yang akan Lebaran di kampung halaman, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik.
Baca Juga
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk jumlah dan penempatan pos vaksinasi akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri.
"Hal ini terkait juga dengan persediaan SDM maupun juga pengelolaan rantai dingin vaksinnya," ujar Nadia dalam siaran pers, Rabu (13/4).
Adapun untuk jumlah vaksin yang disediakan pada musim mudik lebaran, Nadia menyebut hal itu akan disesuaikan dengan banyaknya pos mudik.
Sebagai contoh pos mudik besar bisa mencapai seribu dosis, sementara posko kecil mungkin sekitar 150 sampai 300 dosis.
Baca Juga
Jelang Mudik, Polda Metro Jaya Dirikan Gerai Vaksinasi Booster di Terminal
Selain itu, untuk mengantisipasi apabila ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) prosedur penanganannya tetap disiapkan.
"Jadi akan ada ambulans yang standby yang nanti akan membawa kalau memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit," jelas dia.
Termasuk menyiapkan ambulans dan obat-obatan pereda KIPI untuk berjaga-jaga. "Kalau KIPI nya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol," terangnya.
Nadia menjelaskan, pemberian vaksin booster pada pos mudik itu sebagai upaya terakhir. Namun, masyarakat diimbau untuk melakukan vaksinasi booster sebelum mudik untuk menghindari kerumunan di pos layanan vaksinasi booster.
"Kita mengimbau kepada masyarakat sekarang kalau mau mudik nyaman, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik untuk menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin," tutur dia. (Knu)
Baca Juga
Pemprov DKI Terus Gencarkan Vaksinasi Booster Jelang Mudik Lebaran
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
