Pemprov DKI Terus Gencarkan Vaksinasi Booster Jelang Mudik Lebaran


Vaksinasi massal Dewa United bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Highgrounds Game Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Rabu, (4/8/2021). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Syarat sudah vaksin booster atau penguat untuk mudik Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 belum berpengaruh signifikan terhadap angka vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, capaian vaksin booster jauh dari angka dosis kedua. Sampai saat ini, total dosis 2 mencapai 10.585.620 orang. Sedangkan jumlah vaksin dosis 3 baru 2.847.999 orang.
“Saat ini booster di DKI meski belum mencapai dosis maksimal seperti dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (7/4).
Baca Juga:
Jelang Mudik Lebaran, 309 Ribu Orang Divaksin Booster Hari Ini
Kendati demikian, anak buah Gubernur Anies Baswedan ini mengapresiasi pergerakan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) yang menurutnya cepat tanggap untuk memberikan vaksinasi booster kepada warga.
"Kami titip pada semua warga tidak pilih-pilih vaksin. Tentu kita sesuaikan dengan kondisi badan masing-masing dan dosis 1 dan dua," ucapnya.
Widyastuti menuturkan, untuk menggencarkan vaksinasi booster sebelum musim mudik, pihaknya membuka layanan malam hari yang dikoordinasikan oleh puskesmas masing-masing wilayah.
“Di bulan Ramadan ini, kami sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) memanfaatkan peluang itu untuk membuka layanan di malam hari bersamaan dengan tarawih,” tutur Widyastuti.
Baca Juga:
Polisi Bakal Periksa Setiap Kendaraan di Bogor, Cari Penumpang Belum Vaksin Booster
Ia pun memastikan bahwa stok vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah DKI cukup untuk diberikan kepada masyarakat.
"Insyaallah vaksinnya aman dan dalam jumlah yang cukup," paparnya. (Asp)
Baca Juga:
Anies Minta Pelaksanaan Vaksin Booster Tak Mepet Mudik Lebaran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
