Polisi Bakal Periksa Setiap Kendaraan di Bogor, Cari Penumpang Belum Vaksin Booster


Ilustrasi - Penyekatan kendaraan nomor polisi ganjil genap di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
MerahPutih.com - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor bakal membuat pos pemeriksaan atau check point ketika arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2022 di perbatasan Kota Bogor.
Hal tersebut bertujuan untuk menyeleksi pendatang atau masyarakat yang belum melakukan vaksin ketiga (booster).
"Tentunya masyarakat akan banyak datang ke Kota Bogor. Dan, Satgas COVID-19 saat ini tengah menyusun skenario untuk menentukan check poin-check point pemeriksaan," terang Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (7/4)
Baca Juga:
Anies Minta Pelaksanaan Vaksin Booster Tak Mepet Mudik Lebaran
Susatyo melanjutkan, check point itu sedianya akan memeriksa para pemudik baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat.
Namun, jika belum mendapat vaksin booster akan diputar balik.
Jadi yang mudik tidak hanya yang menggunakan transportasi kereta, pesawat dan sebagainya, tapi juga kendaraan roda dua dan roda empat.
“Kami persiapkan skenarionya untuk membuat check point di batas kota. Yang tidak booster, maka kami akan perintahkan putar balik untuk kembali," tutur Susatyo.
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui pasti kapan dan teknis lebih rinci terkait check point tersebut.
Tetapi intinya, check point itu bertujuan untuk menyeleksi masyarakat yang akan masuk ke wilayah Kota Bogor.
Selan itu, Satgas COVID-19 Kota Bogor akan terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi booster. Salah satunya dengan membuka gerai-gerai vaksin hingga tingkat wilayah.
Baca Juga:
Makin Dekat Mudik Lebaran, 1,2 Juta Orang Disuntik Booster Sehari
Vaksin booster atau dosis ketiga menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022.
Masyarakat pun diimbau untuk segera menjalani vaksin booster jauh hari sebelum mudik.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyarankan, masyarakat yang akan mudik telah mendapat dosis vaksin booster minimal dua pekan sebelum mudik.
"Diimbau kepada masyarakat segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster sekurang-kurangnya dua minggu khususnya sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik," kata dia.
Menurut Wiku, hal itu karena imunitas tidak bisa terbentuk secara instan alias membutuhkan waktu satu hingga dua pekan setelah divaksinasi.
"Para ahli imunologi sepakat bahwa proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu satu sampai dua minggu setelah penyuntikan," ujarnya.
Maka, Wiku menyarankan masyarakat yang belum memenuhi dosis vaksin booster untuk segera melakukan vaksinasi.
"Fakta ini seharusnya dapat menjadi penyemangat kita untuk segera divaksin dosis penuh dan booster untuk semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal," kata dia.
Meski sudah vaksin booster, Wiku mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh menjalankan protokol kesehatan dan peraturan dalam moda transportasi yang digunakan. Masyarakat juga sebaiknya tidak bepergian jika sedang dalam kondisi sakit. (Knu)
Baca Juga:
Takut Diputar Balik Saat Mudik, Warga Tanah Abang Pilih Disuntik Vaksin Booster
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
