Kemenkes Persiapkan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia di Bawah Enam Tahun

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 28 Januari 2023
Kemenkes Persiapkan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia di Bawah Enam Tahun

Tenaga kesehatan bersiap memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada warga di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (24/1/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada kelompok anak berusia enam bulan sampai di bawah enam tahun, yang diperkirakan dapat dilakukan mulai triwulan kedua 2023.

"Perhitungan kami, untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di triwulan kedua, karena perlu koordinasi dengan penyedia vaksin," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:

Yuk, Ganti Status ke Vaksin Booster Kedua

"Kita tahu, vaksin yang baru dapat EUA (Emergency Use Authorization atau Izin Penggunaan Darurat) untuk anak enam bulan hingga kurang dari enam tahun baru (vaksin buatan) Pfizer, sehingga masih butuh persiapan kapan mereka (produsen) kirimkan vaksinnya ke Indonesia," ia menambahkan.

Menurut dia, Kementerian Kesehatan sudah selesai memperhitungkan kebutuhan vaksin COVID-19 berdasarkan perkiraan jumlah anak usia enam bulan sampai lima tahun yang menjadi sasaran vaksinasi.

Ia mengatakan, pemesanan vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan vaksinasi pada anak usia enam bulan sampai lima tahun akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan agar tidak sampai ada vaksin yang terbuang karena kedaluwarsa.

"Saat ini sudah ada perhitungan jumlah yang kami minta, tapi tidak datang sekaligus, beberapa batch dulu," katanya.

Nadia menjelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 pada anak usia enam bulan sampai di bawah enam tahun dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Baca Juga:

Minat Masyarakat untuk Vaksinasi Booster Kedua Solo Rendah

"Sudah ada rekomendasi dari ITAGI untuk vaksinasi anak balita enam bulan sampai kurang dari enam tahun, termasuk booster untuk usia di atas enam tahun," katanya.

Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada anak usia enam sampai 11 tahun, remaja usia 12 sampai 17 tahun, warga berusia 18 tahun ke atas, hingga warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia.

Vaksinasi COVID-19 hingga dosis keempat atau dosis penguat kedua sudah dilakukan pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan, warga lansia, dan warga berusia 18 tahun ke atas.

Menurut data cakupan vaksinasi COVID-19 yang disiarkan di laman Kementerian Kesehatan pada Jumat, warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 204.222.622 orang, vaksinasi dosis kedua mencakup 175.047.600 orang, vaksinasi dosis ketiga mencakup 69.300.293 orang, dan vaksinasi dosis keempat baru dilakukan pada 1.249.129 orang. (*)

Baca Juga:

Percepat Booster, Dinkes DKI Siapkan 150 Ribu Dosis Vaksin COVID-19

#Vaksinasi #COVID-19 #Anak #Kemenkes
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Pendidikan dokter spesialis kepada putra daerah dimaksudkan agar mereka dapat berbakti di kampung halamannya, termasuk ke daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Dante menjelaskan mengenai sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang nantinya akan dibagi menjadi dua.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes:  Menkes Terpeleset
Indonesia
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Layanan primer sebagai penyaring rujukan tetap penting.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Indonesia
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Hingga saat ini, telah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC berbasis RW di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Bagikan