Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 16 Mei 2023
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B

Tangkapan layar - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (16/5/2023). (ANTARA/Sean Filk Muhamad)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para ibu hamil, untuk bersama-sama mencegah penularan penyakit hepatitis B.

"Mengapa (cegah penularan hepatitis B) penting? Karena ini menjadi perhatian Undang-Undang (UU) Kesehatan, dimana pemerintah dan orang tua memiliki kewajiban dalam mengusahakan anak yang lahir terhindar dari penyakit yang mengancam kelangsungan hidup atau kecacatan," katanya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Baca Juga:

35 Kasus Probable Hepatitis Akut Dikonfirmasi Kemenkes RI

Syahril mengatakan penularan hepatitis B didominasi oleh penularan secara vertikal dari ibu ke anak sebanyak 90-95 persen kasus dari total 24 juta penduduk pada tahun 2019.

Dia menambahkan penularan hepatitis B, C, dan D, secara vertikal dari ibu ke anak umumnya secara langsung ketika hamil melalui plasenta yang akan dibawa sampai anak tersebut lahir, serta melalui air liur dan ASI.

Sementara penularan secara horizontal kepada orang lain, lanjut dia, sekitar 5-10 persen kasus dari total yang sama pada tahun tersebut.

"Secara horizontal umumnya penularan melalui cairan tubuh, aktivitas seksual tidak aman, menggunakan tindik atau tato, serta penggunaan jarum suntik tidak steril," imbuhnya.

Meskipun penularan hepatitis B bisa terjadi kepada siapapun, mayoritas penularan terjadi secara vertikal dari ibu ke anak sehingga pencegahannya menjadi prioritas bagi wanita hamil.

Baca Juga:

Cacar Monyet dan Hepatitis Akut Diprediksi Tak Berpotensi Jadi Pandemi

Syahril mengungkapkan bayi yang terinfeksi hepatitis B kemungkinan untuk menjadi kronis dan sirosis hati mencapai 80 persen, sehingga sangat penting untuk memutus penularannya.

"Jadi hepatitis B saat bertambah parah dan menjadi akut akan menjadi tiga jenis penyakit lain seperti kanker hati, hepatitis kronis, dan sirosis hati," jelasnya.

Dia menyebutkan secara global hepatitis B telah menginfeksi 2 miliar orang dengan 240 juta diantaranya merupakan pembawa virus hepatitis yang sudah kronis.

Indonesia sendiri tergolong ke dalam 20 negara dengan jumlah pasien hepatitis B terbanyak di dunia dan merupakan nomor tiga di Asia.

Syahril mengatakan penyakit HIV, sifilis, dan hepatitis B, adalah beberapa penyakit menular seksual yang dapat ditularkan langsung dari ibu ke anak.

Kemenkes mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya ibu hamil agar memeriksakan dirinya ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terkait ketiga penyakit tersebut untuk tidak memperburuk keadaan serta mencegah penularan penyakit tersebut. (Knu)

Baca Juga:

Jaga Kebersihan Jauhkan Diri dari Infeksi COVID-19, Hepatitis, dan Cacar Monyet

#Kemenkes #Hepatitis #HIV/AIDS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Lifestyle
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Obesitas sentral, dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni >90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Indonesia
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Angka perokok aktif di Indonesia mencapai 68 juta orang
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Juni 2025
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Indonesia
4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
Terjadi lonjakan tren COVID-19 di beberapa negara Asia yang secara geografis dekat dengan Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 03 Juni 2025
4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
Bagikan