Kemendagri Bantah Isu Ratusan Juta Data NIK Bocor
EKTP. (Foto: Portal Informasi Indonesia)
MerahPutih.com - Di media sosial tengah viral isu dugaan kebocoran data penduduk Indonesia yang terdiri dari NIK. Tak hanya itu, disebutkan juga ada dugaan kebocoran data tempat tanggal lahir, hingga agama dan status kawin yang dijual di forum hacker atau breachforums.
Data itu diklaim berasal dari data Ditjen Dukcapil Kemendagri. Peretas mengatakan ada 337.225.465 data mentah kependudukan yang diambil dari website Dukcapil Kemendagri.
Baca Juga:
DPR Minta KPU-Kemendagri Tindak Lanjuti Temuan 4 Juta DPT Tanpa E-KTP
Menanggapi hal itu, Ditjen Dukcapil Kemendagri memastikan tidak ada kebocoran data yang ditemukan pada sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) terpusat online.
"Sejauh ini tidak ditemukan jejak kebocoran data pada SIAK terpusat online yang dijalankan Ditjen Dukcapil Kemendagri," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/7).
Menurut Teguh, Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melaksanakan dua agenda kegiatan dalam merespons dugaan kebocoran data tersebut, yakni audit investigasi dan mitigasi preventif.
"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat," ungkap Teguh.
Menurut Teguh, temuan sementara data yang diduga bocor itu tak ada kaitannya dengan pangkalan data kependudukan milih Ditjen Dukcapil.
Baca Juga:
DPR Minta KPU-Kemendagri Tindaklanjuti Temuan 4 Juta DPT Non E-KTP
"Untuk sementara, yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di breachforums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini," sambungnya.
Dugaan kebocoran data ini diungkap pertama kali oleh akun Daily Dark Web di Twitter pada Sabtu (15/7).
Disebutkan 337.225.465 baris data kependudukan yang dikelola Ditjen Dukcapil Kemendagri dijual di forum hacker.
Dalam tangkap layar laman forum hacker itu, si peretas dengan nama akun RRR mengklaim mencuri 337 juta baris data kependudukan tersebut dari laman resmi dukcapil.kemendagri.go.id.
Ratusan juta data itu berisikan NIK, tempat tanggal lahir, agama, status kawin, akta cerai, nama ibu, pekerjaan, nomor paspor, hingga jenis disabilitas. Si peretas tidak menjelaskan 337 juta baris data itu milik berapa banyak penduduk Indonesia. (Knu)
Baca Juga:
Bawaslu Minta KPU Koordinasi dengan Kemendagri Soal Pemilih Tanpa E-KTP
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Mutasi Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih Tidak Sesuai Aturan, Wali Kota Dapat Teguran Tertulis
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece