Kemendag akan Hentikan Impor Rokok Elektrik


Foto: freedigitalphotos.net/Patrisyu
MerahPutih Bisnis - Kementerian Perdagangan berencana mengeluarkan kebijakan baru terkait maraknya peredaran impor rokok elektrik di Indonesia. Hal tersebut dilakukan, guna menyikapi usulan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik sangat mengganggu kesehatan manusia.
"Dalam waktu dekat kita akan keluarkan peraturan menghentikan peredaran dan impor rokok elektrik," tutur Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Partogi Pangaribuan, di Kementerian Perdagangan Jakarta, Senin (18/5).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembahasan lebih mendalam terkait pelarangan peredaran dan impor elektrik ini bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bahkan rencananya minggu-minggu ini ia akan mengadakan pertemuan bersama Kemenkes.
Seperti diketahui, beberapa bulan belakangan ini muncul kabar rokok elektrik dianggap lebih aman daripada rokok biasa. Namun, hasil temuan terbaru dari para ahli kesehatan mengemukakan bahwa kandungan formalin dan asetaldehida dalam uap yang dihasilkan beberapa cairan rokok elektronik lebih berbahaya dibandingkan rokok biasa. (rfd)
BACA JUGA:
Komisi IV: Belum Ada Izin Impor Beras
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Vape yang Sebabkan Pemakainya seperti ‘Zombie’ Berpotensi Masuk Indonesia, DPR Peringatkan Polisi hingga BPOM Jangan Diam Saja

Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6

Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun

Kemendag Sita 5.100 Ponsel Pintar Rakitan dengan Nilai Capai Rp 17,62 Miliar

Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan

Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN
