Kemenag Tolak Ekskul Madrasah Diniyah, Kemendikbud: Sudah Final


Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi. (MP/Fadhli Harahap)
MerahPutih.com - Salah satu pembahasan Rancangan Perpres soal Program Penguatan Karakter (PPK) atau full day school adalah Madrasah Diniyah (Madin) akan dijadikan ekstrakurikuler.
Dalam prosesnya, diketahui Kementerian Agama (Kemenag) menolak klausul Madin dijadikan ekstrakurikuler. Alasannya, dikhawatirkan akan mematikan kegiatan Madrasah Diniyah.
Pasalnya, jika disejajarkan dengan ekskul yang lain seperti musik, futsal, dan sejenisnya, dikhawatirkan anak-anak akan menjauhi pelajaran agama.
Menanggapi polemik tersebut, Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi menjelaskan, tidak ada niatan untuk mematikan Madin dengan dijadikan kegiatan ekstra.
"Itu sudah selesai, sudah di-clear-kan dengan Kemenag. Yang jelas mengakomodasi beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di Madin," kata Didik saat dijumpai di Gedung Keminfo Jakarta, Jumat (18/8).
Terkait hal itu pula, Didik menegaskan, Program Pengutan Karakter atau full day school tidak akan menggusur kegiatan yang sudah ada dan lama berkembang di Madin.
"Sama sekali bukan untuk mematikan. Tapi untuk mengakomodasi kegiatan," tandasnya.
Kemenag menolak klausul yang tertuang dalam Pasal 7 draft Perpres PPK. Padahal, Perpres itu sejak awal difokuskan untuk pendidikan karakter bukan merubah nomenklatur. (Fdi)
Baca berita terkait full day school lainnya di: Kemendikbud: Perpres 'Full Day School' Segera Terbit
Bagikan
Berita Terkait
Status ASN Ditjen PHU Kemenag Hingga Tingkat Kab/Kota Bakal Pindah Ke Kementerian Haji

Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda

Temukan Catatan Keuangan Jual Beli Kuota Haji, KPK Telusuri Aliran Duit Biro Travel ke Pejabat Kemenag

Pengalihan Penyelenggaraan Haji dari Kemenag ke BP Haji Masih Belum Jelas, DPR Baru Usulkan RUU Peralihan

KPK Cekal Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

MAKI Sebut Korupsi Kuota Haji Merugikan Negara Ratusan Miliar

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Tim Khusus Kemenag Buru ASN yang Diduga Terlibat NII Faksi MYT, Siap Bertindak Proporsional

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Layani 12,5 Juta Siswa Semua Agama, Menag: Sehat Bagian dari Iman
