Keluyuran Usai PTM, Ratusan Siswa di Solo Terjaring Razia Satpol PP


Satpol PP Solo mengamankan pelajar yang keluyuran usai pulang sekokah, Rabu (17/11). (MP/Satpol PP Solo)
MerahPutih.com - Aturan larangan keluyuran usai sekolah ternyata tidak diindahkan banyak pelajar di Kota Solo. Satpol PP terpaksa menindak para pelajar tersebut dari berbagai lokasi di Kota Bengawan.
Satpol PP menjaring ratusan siswa yang kedapatan main usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM), Rabu (17/11). Hal itu melanggar Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 067/4061 tentang PPKM Level 2. SE yang berlaku 16-29 November itu mengatur larangan anak berseragam sekolah masuk mal atau pusat perbelanjaan dan lainnya.
"Kita langsung bergerak melakukan razia. Sebanyak 200 pelajar yang asyik nongkrong saat masih mengenakan seragam kita razia," kata Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan, Rabu (17/11).
Baca Juga:
Gibran Bikin Aturan Larang Anak Pakai Seragam Sekolah Masuk Mal
Ia mengatakan, siswa yang terjaring razia tersebut telah diberikan teguran lisan dan sanksi disiplin. Siswa tersebut diamankan dari berbagai lokasi, yakni kawasan Alun-alun Selatan, Keraton, Sriwedari, Jalan Bhayangkara, hingga di kawasan Manahan.
"Setiap satu lokasi ada 10-20 orang siswa yang terjaring razia," kata dia. Sebagian besar mereka pelajar dari jenjang pendidikan SMA/SMK dan SMP.
Baca Juga:
Gibran Berikan Klarifikasi soal Tudingan Rangkap Jabatan
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menegaskan, aturan anak-anak usia sekolah yang memakai seragam dilarang masuk pusat perbelanjaan, mal, pusat perdagangan, game online, dan tempat kesenian dan tempat hiburan lainnya dipilih untuk antisipasi terpaparnya pelajar dari COVID-19.
"Aturan anak-anak usia sekolah yang memakai seragam sekolah dilarang masuk pusat perbelanjaan dan mal ini berdasarkan hasil evaluasi," kata Gibran.
Ia menyebut, dengan aturan baru diharapkan tidak ada lagi siswa keluyuran di mal usai pulang sekolah. Siswa yang melanggar bisa ditindak Satpol PP. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Suporter Persis Buat Ricuh di Manahan, Gibran: Baru Sekali Kalah Kok Yo Rame
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran

Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan

UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
