Kelas Jurnalis Cilik, Kegiatan Anak Pesisir Jakarta di Tengah Pandemi

KELAS Jurnalis Cilik (KJC) kembali diadakan. Kali ini KJC angkatan diikuti oleh 70 peserta anak-anak usia sekolah dasar (9-15 tahun). Nantinya mereka akan mengikiti kelas terbuka selama empat bulan secara gratis. Tentunya dengan sederet agenda seru bagi anak-anak

Minggu, 16 Agustus 2020 menjadi awal KJC angkatan ketiga dimulai serta membuka lembaran baru bagi anak-anak pesisir di masa kenormalan baru. Antusias peserta dalam mengikuti kelas sangat terlihat. Untuk materi awal, mereka mendapatkan ilmu teknik dasar reportase.

Baca juga:

Berburu Foto Instagramable di Hutan Pinus Pengger Bersama Travel Trip

"Hai gaes ini sahabatku namanya Patia umurnya 8 tahun, kelas satu SD 09 pagi, hobinya pencak silat, cita-citanya jadi Dancer." Kata Amel (8) yang sedang mereportase sahabatnya Patia. Teknik ini juga akan selau diterapkan selama anak didik menempa di kelas terbuka selama 4 bulan lamanya.

Memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak menjadi suatu keharusan bagi peserta didik untuk memasuki kelas yang berada di lapangan futsal RT 13, RT 13, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Hal ini juga berlaku jika ada tamu yang hadir.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] Ada Baju Adat Tiongkok di Lembaran Uang Kertas Baru Pecahan Rp 75 Ribu

Dibuka dan disaksikan langsung oleh pemangku wilayah seperti Camat, Lurah, RW dan beragam elemen masyarakat yang menyaksikan langsung keseruan anak-anak mempelajari teknik-teknik dasar peliputan berita. Meski teriknya panas udara pesisir, itu tak menyurutkan nyali anak-anak pesisir menimba ilmu jurnalistik yang dipandu oleh pengajar profesional.

Belajar di luar kelas merupakan pembelajaran yang efektif di masa Pandemi, mengingat anak-anak sudah banyak disuguhi oleh tayangan dan pembelajaran secara virtual. Berani bergerak menjadi tonggak awal dalam membuka kelas yang akan berlangsung selama 4 bulan ini. Di akhir kelas anak-anak pesisir akan mempresentasikan hasil materi yang telah diberikan oleh para pengajar dengan pameran foto bersama. (Yni)

Baca juga:

Bujuk Soebardjo Demi Menemukan Lokasi Penculikan Sukarno-Hatta