5 Gaya Pengasuhan Anak, Mana yang Lebih Baik?

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
5 Gaya Pengasuhan Anak, Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi anak. (Foto: Pexel/ Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anak merupakan calon penerus bangsa. Keberadaan mereka mesti menjadi perhatian penuh pemerintah sehingga di masa depan ada generasi yang membangun negaranya.

Seiring dengan peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam menentukan bagaimana masa depan anak, yakni pendidikan yang dimulai dari rumah.

Pendidikan di rumah merupakan pondasi awal bagi anak, bagaimana menghadapi dunia luar, dunia sosial di mana sehari-harinya ia akan berinteraksi.

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa gaya pengasuhan dapat membantu mendorong pengembangan kompetensi psikososial yang sehat. Hal ini pada gilirannya akan mempengaruhi prestasi akademik dan kehidupan sosial anak pada masa mendatang.

Baca juga:

6 Cara Mengenalkan Duka pada Anak Kecil

Dilansir dari laman ugm.ac.id, Psikolog Diana Setiyawati menyebutkan pada umumnya terdapat lima jenis pola pengasuhan. Seperti berikut penjelasannya:

1. Permisif

Pola asuh permisif dikenal sebagai pola asuh yang bebas, di mana membebaskan anak itu tanpa pengawasan sehingga anak ini tumbuh besar menjadi individu yang berperilaku impulsif-agresif, memberontak, mendominasi, dan kurang berprestasi di masa mendatang.

Hal tersebut merupakan risiko dari pendidikan yang tidak punya aturan atau harapan yang jelas, tidak konsisten dalam menerapkan disiplin atau memberikan umpan balik, membiarkan preferensi anak, serta jarang memaksa anak untuk sesuai dengan standar orang tua.

2. Otoriter

Pola asuh otoriter umumnya mempunyai gaya yang kaku, ketat, cenderung mengekang, bahkan overprotektif. Ini sejatinya bisa membuat anak malah mudah terlibat konflik, mudah tersinggung, rentan terhadap stres, emosi tidak stabil, dan sulit mengambil keputusan.

3. Authoritative

Gaya pengasuhan dengan authoritative style menekankan aturan dan harapan yang jelas, ada kedekatan dan kontrol, bersikap terbuka pada anak, dan memberikan umpan balik. Didikan ini bisa membuat anak menjadi mandiri, ceria, mampu mengelola stres, dan berprestasi.

Baca juga:

Diabetes pada Anak, Kenali Tanda Awal Gejalanya

Diana sendiri menyebut pola asuh yang paling ideal adalah authoritative style. Di samping itu, hal yang perlu diperhatikan terkait pengasuhan adalah adanya dukungan (kedekatan) dan kontrol (fleksibilitas).

4. Tidak Terlibat

Uninvolved style menerapkan gaya pengasuhan dengan aturan dan harapan yang tidak jelas, mengabaikan, hingga membiarkan anak selama tidak mengganggu orang tua. Didikan ini dapat membuat anak jadi menarik diri, soliter atau menyendiri, dan kurang berprestasi. Tak hanya itu pengasuhan seperti inni berisiko tidak adanya bounding antara anak dan orang tua.

5. Penolakan

Gaya pengasuhan penolakan memiliki aturan dan harapan yang kaku, tidak perhatian terhadap kebutuhan anak, dan jarang memiliki harapan terhadap anak. Didikan ini dapat membuat anak bersikap tidak dewasa pada masa mendatang hingga memiliki masalah psikologis. (Tka)

#Anak #Pendidikan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Budi Gunadi belum bisa memastikan tanggal peluncurannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Indonesia
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membangun Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Bagikan