Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia


Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto: Setpres)
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto membahas sejumlah kesepakatan penting dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7).
Salah satu fokus utama pembicaraan adalah pembentukan Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
“Pada hari ini Bapak Presiden menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, beserta rombongannya. Kunjungan ini dimulai dari kedatangan beliau kemarin malam, kurang lebih pukul 20.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama pas undangan Bapak Presiden di Kertanegara,” ujarnya.
Pertemuan Annual Consultation, yang terakhir digelar pada 2017 ini, menjadi forum bagi kedua negara untuk memperbarui kerja sama di berbagai bidang, termasuk isu pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia.
“Kedua pemimpin bertemu dalam sebuah mekanisme bilateral antara Indonesia dan Malaysia yang kita sebut dengan Annual Consultation atau konsultasi tahunan pemimpin kedua negara,” jelas Sugiono.
Baca juga:
Diplomasi Serumpun, Prabowo dan PM Malaysia Bahas Masalah Batas Wilayah
Menlu menegaskan bahwa Prabowo secara khusus menekankan pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran di Malaysia.
"Kemudian juga tadi disampaikan pembentukan-pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di semenanjung Malaysia dan di Sabah dan Sarawak, anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana,” katanya.
Selain itu, pertemuan juga menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman di sejumlah bidang, salah satunya pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa MOU tersebut berhubungan langsung dengan pembentukan CLC. “Kalau misalnya di pendidikan tadi ya, di CLC, kemudian yang teknisnya nanti diterjemahkan,” jelasnya.
Baca juga:
Selain isu pendidikan, kedua pemimpin juga membahas peningkatan nilai perdagangan, penyelesaian hambatan dagang, serta memperkuat kerja sama kesehatan.
Prabowo juga dalam pertemuan menegaskan bahwa persahabatan kedua negara harus diwujudkan tidak hanya dalam diplomasi, tetapi juga melalui kerja sama nyata di bidang sosial.
“Presiden juga menyampaikan bahwa antara Indonesia dan Malaysia harus erat hubungan kerja samanya karena kita berasal dari rumpun yang sama, kita memiliki budaya yang sama, kita share bahasa yang sama. Oleh karena itu persahabatan Indonesia dan Malaysia harus sangat erat, hubungan persahabatan itu juga harus diwujudkan dalam hubungan ekonomi yang baik antara kedua negara demi kesejahteraan kedua masyarakat,” tutur Sugiono.
Dengan penekanan pada pembentukan CLC, Menlu Sugiono optimistis bahwa anak-anak pekerja migran Indonesia akan memiliki akses pendidikan yang lebih baik di Malaysia.
“Dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending (tertunda), isu perdagangan dan bagaimana meningkatkannya serta hal-hal yang selama ini masih menjadi pending issues di antara kedua negara,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara

Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)