Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia

Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto: Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto membahas sejumlah kesepakatan penting dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7).

Salah satu fokus utama pembicaraan adalah pembentukan Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.

“Pada hari ini Bapak Presiden menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, beserta rombongannya. Kunjungan ini dimulai dari kedatangan beliau kemarin malam, kurang lebih pukul 20.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama pas undangan Bapak Presiden di Kertanegara,” ujarnya.

Pertemuan Annual Consultation, yang terakhir digelar pada 2017 ini, menjadi forum bagi kedua negara untuk memperbarui kerja sama di berbagai bidang, termasuk isu pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia.

“Kedua pemimpin bertemu dalam sebuah mekanisme bilateral antara Indonesia dan Malaysia yang kita sebut dengan Annual Consultation atau konsultasi tahunan pemimpin kedua negara,” jelas Sugiono.

Baca juga:

Diplomasi Serumpun, Prabowo dan PM Malaysia Bahas Masalah Batas Wilayah

Presiden Prabowo Terima PM Anwar di Istana Merdeka, Annual Consultation RI-Malaysia Terakhir Digelar 2017

Menlu menegaskan bahwa Prabowo secara khusus menekankan pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran di Malaysia.

"Kemudian juga tadi disampaikan pembentukan-pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di semenanjung Malaysia dan di Sabah dan Sarawak, anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana,” katanya.

Selain itu, pertemuan juga menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman di sejumlah bidang, salah satunya pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa MOU tersebut berhubungan langsung dengan pembentukan CLC. “Kalau misalnya di pendidikan tadi ya, di CLC, kemudian yang teknisnya nanti diterjemahkan,” jelasnya.

Baca juga:

Setibanya di Jakarta, PM Malaysia Anwar Ibrahim Disambut Jamuan Makan Malam di Kediaman Presiden Prabowo

Selain isu pendidikan, kedua pemimpin juga membahas peningkatan nilai perdagangan, penyelesaian hambatan dagang, serta memperkuat kerja sama kesehatan.

Prabowo juga dalam pertemuan menegaskan bahwa persahabatan kedua negara harus diwujudkan tidak hanya dalam diplomasi, tetapi juga melalui kerja sama nyata di bidang sosial.

“Presiden juga menyampaikan bahwa antara Indonesia dan Malaysia harus erat hubungan kerja samanya karena kita berasal dari rumpun yang sama, kita memiliki budaya yang sama, kita share bahasa yang sama. Oleh karena itu persahabatan Indonesia dan Malaysia harus sangat erat, hubungan persahabatan itu juga harus diwujudkan dalam hubungan ekonomi yang baik antara kedua negara demi kesejahteraan kedua masyarakat,” tutur Sugiono.

Dengan penekanan pada pembentukan CLC, Menlu Sugiono optimistis bahwa anak-anak pekerja migran Indonesia akan memiliki akses pendidikan yang lebih baik di Malaysia.

“Dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending (tertunda), isu perdagangan dan bagaimana meningkatkannya serta hal-hal yang selama ini masih menjadi pending issues di antara kedua negara,” pungkasnya. (Pon)

#Presiden Prabowo Subianto #PM Malaysia #Pendidikan Anak #Indonesia #Malaysia #Kawasan Perbatasan Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Berita
Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi merevisi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 melalui Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025.
ImanK - Senin, 15 September 2025
Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Indonesia
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga sekaligus menyampaikan solidaritas Malaysia kepada bangsa Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Indonesia
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Langkah yang diambil Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan