Kejagung Titipkan Tersangka Korupsi ASABRI Jimmy Sutopo di Rutan KPK
Direktur PT. Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo (tengah) saat hendak ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi PT. Asabri. (ANTARA/ HO-Humas Kejagung)
MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menitipkan tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT ASABRI Jimmy Sutopo di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relations itu dititipkan di Rutan Cabang KPK Kavling C1 di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Kuningan, Jakarta, sejak Senin (15/2) untuk menjalani penahanan.
"Sebagai bentuk dukungan dan koordinasi yang berkelanjutan dengan Kejaksaan Agung RI dalam penanganan perkara tipikor, KPK menerima titipan tahanan atas nama tersangka JS (Jimmy Sutopo)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (16/2).
Baca Juga:
Kejagung Beberkan Kongkalikong Jimmy Sutopo-Benny Tjokro Gasak Duit ASABRI
Ali mengatakan, Jimmy telebih dulu akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rutan yang sama sebagai mitigasi penyebaran COVID-19.
"Sebagai pemenuhan mitigasi penyebaran COVID-19 di rutan, terhadap tahanan dimaksud dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di Rutan KPK Kavling C1 tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kejagung menetapkan Jimmy Sutopo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT ASABRI. Petinggi PT Jakarta Emiten Investor Relations itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) Nomor 09/f.2/fd.2/02/2021.
"Jadi teman-teman ini tersangka yang kesembilan PT ASABRI," kata Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezher Simanjuntak kepada wartawan, Senin (15/2).
Baca Juga:
Kejagung Tetapkan Direktur Jakarta Emiten Investor Tersangka Korupsi ASABRI
Kejagung sebelumnya telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Kedelapan tersangka itu yakni, dua mantan Direktur Utama ASABRI Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri dan Letjen (Purn) Sonny Widjaya, Direktur Utama PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, mantan Direktur Keuangan ASABRI Bachtiar Effendi, mantan Direktur ASABRI Hari Setiono, dan mantan Kepala Divisi Investasi ASABRI Ilham W Siregar.
Kemudian, dua tersangka dalam kasus ini, sama dengan terdakwa dalam kasus korupsi Asuransi Jiwasraya, yakni Direktur Utama PT Hanson Internasional Tbk Benny Tjokrosaputro dan Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat. (Pon)
Baca Juga:
MAKI Temukan Aset Rp56 Miliar di Solo Raya Terkait Dugaan Korupsi Asabri
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK