Kedubes Myanmar Dilempar Bom Molotov
Ilustrasi. (Istimewa)
MerahPutih.com - Gelombang protes dan kecaman dari masyarakat Indonesia atas kekejaman junta militer Myanmar terhadap muslim Rohingya kian marak. Salah satunya dengan tindakan radikal yang dilakukan orang tak dikenal dengan melempar bom molotov ke Gedung Kedubes Myanmar di Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta, Minggu (3/9) dini hari.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima Merahputih.com, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 2.35 WIB. Sebuah bom molotov dilempar ke area teras belakang lantai dua Dubes Myanmar.
Akibatnya, api dari bom tersebut hampir membakar lokasi kejadian. Beruntungnya, api tersebut dapat dipadamkan dengan cepat oleh pihak kepolisian.
Atas kejadian itu, polisi kini tengah melakukan penyelidikan terkait dalang di balik aksi pelemparan bom molotov. Berdasarkan kesaksian, diduga pelaku berjumlah antara dua sampai tiga orang.
Para pelaku juga diduga menggunakan mobil sejenis Toyota Avanza untuk melakukan tindakan tersebut.
Seperti diketahui, saat ini Myanmar tengah bergejolak. Kekejaman junta militer Myanmar terhadap muslim Rohingya menuai protes keras dari masyarakat Indonesia dan internasional.
Ratusan nyawa melayang terhitung dari beberapa hari terakhir ini. Masyarakat maupun para politisi Indonesia mendesak Asean untuk menjatuhkan sanksi tegas atas kekejaman tersebut.
Bahkan, beredar pula informasi bahwa beberapa elemen masyarakat akan melakukan Aksi Selamatkan Muslim Rohingya di Bundaran HI pada Rabu (6/9). (*)
Baca berita terkait muslim Rohingya lainnya di: Menyoal Rohingya, Politisi PKS Dorong Asean Beri Sanksi Myanmar
Bagikan
Berita Terkait
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui