Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka

Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing saat menghadiri parade militer memperingati 78 tahun angkatan bersenjata Myanmar di Naypyidaw, Myanmar, Senin (27/3/2023). /ANTARA/Xinhua/Myo Ky

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sedikitnya 32 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya luka-luka akibat serangan bom yang dilancarkan junta militer saat perayaan keagamaan Festival Cahaya Buddha di wilayah barat laut Myanmar.

Insiden ini terjadi di dekat sebuah desa, Kecamatan Chaung-U, Wilayah Sagaing, seperti dilaporkan kantor berita Independen Myanmar, Irrawaddy, dikutip Kamis (9/10). Serangan itu dilakukan pasukan paralayang junta yang menjatuhkan bom ke lokasi perayaan yang bernuansa anti-rezim.

Menurut kesaksian warga yang dikutip Irrawaddy, lima dari korban tewas merupakan anggota gerakan non-kekerasan dan pejuang perlawanan lokal, sementara sisanya adalah warga sipil.

Baca juga:

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Beberapa anak-anak dilaporkan termasuk di antara korban meninggal dan luka-luka. “Sepengetahuan saya, 32 orang tewas, termasuk lima orang dari kelompok perlindungan wilayah. Sisanya warga sipil,” ujar warga sipil itu, dilansir dari Antara.

Saksi mata menambahkan bahwa kondisi jenazah korban berserakan akibat ledakan, sehingga menyulitkan proses identifikasi. Beberapa menit setelah ledakan pertama, pasukan junta kembali menjatuhkan dua bom tambahan di lokasi yang sama.

Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha itu merupakan bagian dari Festival Cahaya Myanmar, yang biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.

Baca juga:

Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar

Serangan ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga sipil sejak kudeta militer pada Februari 2021. Wilayah Sagaing sendiri dikenal sebagai salah satu pusat perlawanan terhadap rezim junta. (*)

#Junta Militer #Myanmar #Buddha
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Indonesia
Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan
Hartati Murdaya dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam memajukan agama Buddha, memperkuat kerukunan antarumat beragama, serta mengembangkan kegiatan sosial dan kemanusiaan baik di Indonesia maupun dunia.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Tradisi
Mengenal Tradisi Pindapata, Momen Berbagi Jelang Perayaan Waisak
Pindapata memiliki makna spiritual yang mendalam bagi para Bhikkhu.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 07 Mei 2025
Mengenal Tradisi Pindapata, Momen Berbagi Jelang Perayaan Waisak
Indonesia
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Hingga Minggu (20/4), total pasien yang telah ditangani mencapai 660 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Indonesia
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Menjadi komitmen Polri untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Bagikan