Parenting

Kebiasaan Menjemur Bayi Saat Lahir Ternyata...

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 07 April 2021
Kebiasaan Menjemur Bayi Saat Lahir Ternyata...

Bayi dijemur untuk mendapatkan vitamin D dari sinar mataari. (Foto: Unsplash/Tim Bish)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KEBIASAAN menjemur bayi (terutama yang baru lahir) merupakan tradisi turun temurun di Indonesia. Bayi yang baru lahir akan dijemur di bawah sinar matahari dalam keadaan telanjang.

Sebagian orang tua percaya bahwa upaya tersebut dilakukan untuk mencegah bayi kuning. Faktanya, tidak ada kaitan antara menjemur bayi dengan bayi kuning. Kendati ridak ada hubungannya, anjuran menjemur bayi di pagi hari tetap ada.

Baca Juga:

Gendongan Pilihan Orangtua Negeri Aing

bayi
Sinar matahari mengandung vitamin D. (Foto: Unsplash/Dakota Corbin)

Itu karena sinar matahari sebelum pukul 10.00 mengandung sinar ultraviolet. Ketika sinar ultraviolet tersebut diserap oleh kulit akan menghasilkan vitamin D

Menurut informasi yang dilansie Alodokter, vitamin D memiliki peranan penting bagi pertumbuhan bayi. Selain untuk memelihara tulang dan gigi yang kuat, vitamin D juga berfungsi untuk menjaga kesehatan otot-otot bayi dan membangun sistem imun tubuh yang kuat.

Jika kekurangan vitamin D, maka meningkatkan risiko kelainan pertumbuhan tulang atau rakitis. Beberapa penelitian juga menemukan kaitan antara kekurangan vitamin D pada masa bayi dan meningkatnya kejadian eksim atau alergi.

Baca Juga:

Mandi Ternyata Bisa Menstimulasi Otak Anak

bayi
Dilarang menjemur bayi setelah jam 10 pagi. (Foto: Pixabay/RitaE)

Karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya dan ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D bayi. Sinar matahari bisa menjadi alternatif yang praktis dan murah untuk bayi.

Walaupun memiliki efek yang luar biasa, bukan berarti si kecil harus dijemur setiap hari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan kulit dan bahkan kanker kulit di kemudian hari. Selain itu, kita juga harus memperhatikan cara berjemur yang aman untuk bayi. Bagaimana sih cara menjemur bayi yang tepat?

Pertama, perhatikan waktunya. Waktu yang ideal untuk berjemur adalah sebelum pukul 10.00. Apabila tidak sempat menjemur pada pukul 10.00, tunggulah pukul 16.00 hingga setelah pukul 16.00. Pada waktu itu, kadar sinar UV matahari lebih rendah, sehingga tidak berisiko menyebabkan kerusakan kulit.

Baca Juga:

Alasan Bayi Harus Digendong Tiga Bulan Pertama

bayi
Durasi menjemur bayi tergantung warna kulitnya. (Foto: Unsplash/Tuva Mathilde Løland)

Lama waktu menjemur bayi juga harus dibedakan berdasarkan warna kulitnya. Bayi berkulit putih dianjurkan untuk dijemur selama 30 menit per minggu. Sementara bayi dengan kulit lebih gelap dianjurkan untuk dijemur selama 3–5 jam per minggu. Durasi ini adalah total lamanya bayi dijemur dalam 1 minggu. Jadi, bukan berarti setiap pagi kita harus menjemur Si Kecil.

Selain itu, karena kulit bayi baru lahir sangat sensitif, bayi tidak boleh dijemur langsung di bawah sinar matahari, apalagi dalam keadaan telanjang. Alodokter menjabarkan beberapa aturan yang harus dilakukan saat menjemur Si Kecil antara lain menjemur dalam keadaan mengenakan pakaian, mengaplikasikan tabir surya SPF 15 di area yang terpapar matahari dan tidak menjemurnya terlalu lama.

Bila keluarga ibu atau ayah memiliki riwayat kanker kulit berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui perlunya paparan sinar matahari untuk Si Kecil. (avia)

Baca Juga:

Ciptakan Perjalanan Naik Pesawat Menyenangkan Bersama Bayi

#Bayi #Orangtua Baik #Vitamin D #Manfaat Vitamin
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Indonesia
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Kanker ovarium merupakan pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari indung telur, yang viral usai bayi berusia 19 bulan di Sabah, Malaysia, bernama Daneen Auni Riksi, telah didiagnosis menderita penyakit ini.
ImanK - Minggu, 13 Oktober 2024
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Indonesia
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Bermula dari saluran air kloset yang tersumbat.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Indonesia
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Penemuan bayi tersebut membuat geger warga Kampung Krapyak RT 32 /RW 10 Kelurahan Sragen
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 19 September 2024
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Fun
AIMI Menanti Kehadiran Bank Asi Pertama di Indonesia
Proses pembuatan peraturan baru tentang Bank Asi tersebut lebih lama karena ada beberapa isu yang terkait dengan isu agama, khususnya agama Islam.
Wisnu Cipto - Kamis, 01 Agustus 2024
AIMI Menanti Kehadiran Bank Asi Pertama di Indonesia
Bagikan