Ciptakan Perjalanan Naik Pesawat Menyenangkan Bersama Bayi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 07 April 2021
Ciptakan Perjalanan Naik Pesawat Menyenangkan Bersama Bayi

Buat bayi merasa nyaman selama penerbangan. (Foto: Unsplash/Octav Cado)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAYI memiliki daya tahan tubuh yang belum sempurna. Mereka lebih rentan terserang penyakit. Ditambah lagi jika belum sempat mendapatkan semua vaksinasi. Kondisi tersebut membuat perjalanan bersama si kecil baik perjalanan darat, udara atau laut penuh tantangan.

Dari berbagai jenis kendaraan, pesawat kerap menjadi pilihan. Itu karena perjalanan menggunakan pesawat relatif lebih singkat. Menggunakan pesawat tergolong aman bila bayi dalam keadaan sehat. Meski demikian para dokter menyarankan para orang tua untuk sabar menunggu hingga bayi berusia sekitar 4 hingga 6 minggu. Aturan tersebut tidak berlaku jika bayi terlahir prematur.

Baca juga:

7 Barang yang Perlu Diboyong ketika Travelling dengan Si Kecil

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Alodokter, bayi yang lahir prematur baru boleh melakukan perjalanan udara minimal 1–2 minggu terhitung dari tanggal perkiraan lahir yang seharusnya. Bukan dihitung dari tanggal saat ia dilahirkan.

Naik pesawat aman untuk bayi asalkan kondisinya sehat. (Foto: Pexels/Pixabay)

Para orang tua juga perlu berhati-hati dengan penyebaran virus penyakit di dalam pesawat. Sirkulasi udara di pesawat tertutup. Hal tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada bayi. Situasi akan lebih buruk bila di dalam pesawat ada yang sedang sakit. Virus akan lebih mudah menyebar dalam ruangan.

Baca juga:

Apakah Aman Penggunaan Hand Sanitizer Pada Bayi? Simak Penjelasannya

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan para orang tua adalah tekanan udara yang cenderung berubah-ubah. Perubahan tekanan udara ketika pesawat berada di ketinggian tertentu bisa menyebabkan telinga bayi sakit. Kalau sudah kesakitan bayi pun akan menjadi rewel. Bukan hanya rewel tetapi juga bisa menyebabkan bayi sulit bernapas.

Supaya perjalanan dengan pesawat menyenangkan dan nyaman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Pertama, pilihlah jadwal penerbangan yang sesuai dengan jadwal tidur si kecil agar ia bisa terlelap selama perjalanan berlangsung.

Pastikan si kecil mengenakan pakaian nyaman selama di pesawat. (Foto: Unsplash/Paul Hanaoka)

Pastikan si kecil mengenakan pakaian yang nyaman dan selimuti ia selama di perjalanan agar tidak kedinginan. Simpan perlengkapan anak mulai dari popok, tisu basah dan tisu kering, hingga obat-obatan dalam tas khusus. Bawa tas tersebut di dalam kabin agar sewaktu-waktu mudah diakses.

Duduk berjam-jam di pesawat membuat si kecil bosan dan pegal. Jika memungkinkan, ajak ia jalan-jalan di sepanjang lorong pesawat. Bila bayi masih mengonsumsi ASI, susui ketika lepas landas atau akan mendarat agar ia merasa nyaman. (avia)

Baca juga:

371 Ribu Bayi Lahir pada Tahun Baru 2021

#Bayi #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Indonesia
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Polres Pesanggarahan pun menegaskan kasus KDRT dan bayi dibawa lari itu dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Indonesia
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Korban LI mengungkapkan dirinya kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Indonesia
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Komisi IX DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus tragis bayi yang dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Bagikan