Alasan Bayi Harus Digendong Tiga Bulan Pertama

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 03 April 2021
Alasan Bayi Harus Digendong Tiga Bulan Pertama

Bantu bayi lewati tiga bulan pertama hidupnya dengan baik (Foto: Pexels/polina-tankilevitch)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

"JANGAN kebiasaan digendong! Nanti anaknya bau tangan!," ujar seorang ibu senior ke mamah muda yang anaknya baru lahir. Karena takut anaknya bau tangan, si mama muda pun mutar otak gimana caranya supaya anaknya mau bobo anteng di kasur tanpa digendong berlama-lama.

Mulai dari beli kasur bayi, baby nest sampai bouncer ayunan. Semua dibeli semata-mata biar si kecil anteng di kasur dan enggak manja. Padahal menggendong bayi newborn adalah cara untuk membantu mereka melewati trimester keempat dengan baik.

Baca juga:

Hati-Hati, Gestur Romantis ini Ternyata Berbahaya

Selama ini kita berpikir bahwa usia kehamilan hanya terdiri dari tiga trimester; trimester pertama berlangsung dari bulan pertama hingga ketiga, trimester kedua berlangsung dari bulan keempat hingga keenam, dan trimester tiga berlangsung dari bulan ketujuh sampai kesembilan. Lalu kapankah trimester empat berlangsung? Trimester keempat dimulai dari bayi baru lahir hingga menginjak usia tiga bulan.

Bayi nyaman digendong (Foto: Pexels/Anna Shvets)
Bayi nyaman digendong (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Yap! Tiga bulan awal kehidupannya bayi masih harus beradaptasi dengan dunianya yang baru. Semuanya tampak asing. Berbeda sekali dengan kehidupannya selama di alam rahim. "Bayi merasa begitu nyaman di rahim ibunya. Banyak ibu yang tidak paham bahwa ketika lahir temperamen bayi (mudah menangis) timbul karena ia beradaptasi dengan perubahan dunia," tutur dokter Spesialis anak, dr. William Sears, M.D.

Baca juga:

Kerja Keras Boleh, Tapi Jangan Lupa 'Quality Time'

Manfaat menggendong si kecil (Foto: Pexels/Katie E)
Manfaat menggendong si kecil (Foto: Pexels/Katie E)

Ada banyak perbedaan bak bumi dan langit antara kehidupan di rahim dan di dunia. Ketika di rahim, semua tampak gelap sementara di dunia lebih terang. Suhu di rahim pun cenderung hangat sementara suhu setelah lahir bisa berubah-ubah. Di alam rahim bayi menghirup air sementara pascalahir mereka menghirup udara. Di dalam perut para bayi juga selalu merasa kenyang karena ada plasenta yang selalu siap mengirimkan makanan sementara setelah lahir mereka merasa lapar. Selain itu, ketika di dalam perut ia selalu bersama ibunya sementara setelah lahir kontak dengan ibunya berkurang.

Dengan menggendongnya, setidaknya kita bisa memastikan ia mendapatkan rasa aman dan nyaman di dunia yang asing ini. Gendongan juga memberi banyak manfaat untuk bayi misalnya pertumbuhan otak bayi meningkat, menstimulasi tumbuh kembang anak dan memperkuat bonding antara bayi dan pengasuhnya. Sejumlah penelitian juga menyebutkan bahwa menggendong dapat membuat anak lebih bahagia bahkan tenang.

Duh! Jadi ga sabar untuk gendong si kecil terus nih. (Avia)

Baca juga:

Belum Anak 'Nongki' Kalau Enggak Paham Bahasa Gaul

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Fun
Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana
Mengajarkan nilai kesederhanaan membuat anak terhindar dari flexing.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana
Bagikan