Kata Pemprov DKI Soal Usulan Meniadakan Ganjil Genap di Tengah Penyebaran Omicron


Polisi mensosialisasikan aturan penerapan sistem ganjil-genap kepada pengendara di Jalan Farmawati, Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempertimbangkan saran dari masyarakat terkait desakan untuk meniadakan sistem ganjil genap di tengah tingginya varian baru COVID-19 Omicron.
"Ya nanti itu (saran meniadakan ganjil genap) akan jadi pertimbangan," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (20/1).
Memang kata Riza, mobilitas masyarakat di Jakarta saat ini sudah cukup tinggi atau seperti kondisi normal sebelum pandemi COVID-19. Kegiatan-kegiatan yang sebelumnya ditutup kini mulai beroperasi kembali.
Baca Juga:
Anies Diminta Fokus Tangani Omicron, PSI: Kasus Turun, Elektabilitas Pasti Naik
"Karena kita vaksinnya sudah lebih dari 120 persen, bekerja (dan) PTM 100 persen," urainya.
Kendati demikian, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap varian COVID-19 Omicron yang penyebarannya begitu cepat.
"Kita minta masyarakat tetap waspada hati-hati dan juga laksanakan prokes secara disiplin dan ketat," ucapnya.
Riza melanjutkan, Pemerintah DKI mempersilakan masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah guna kebaikan bersama. Pastinya masukan atau kritik yang diberikan warga akan disikapi dengan baik oleh Pemerintah DKI.
Baca Juga:
Jakarta Jadi Klaster Omicron, Menkes Minta Warga Waspada dan Jangan Panik
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk meniadakan kebijakan ganjil genap di ibu kota, menyusul merebaknya kasus varian baru COVID-19 Omicron di Jakarta.
Tujuan menghilangkan sementara ganjil genap ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan transportasi massal dan beralih ke transportasi pribadi.
"Untuk menghadapi penyebaran COVID-19 tersebut, apalagi Omicron semakin tinggi di Provisi DKI Jakarta, kami meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mulai meniadakan ganjil-genap," ujar Mujiyono di Jakarta, Selasa (18/1). (Asp)
Baca Juga:
Pemkot Cirebon Siapkan Strategi Hadapi Penyebaran Omicron
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi

Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
