Kasus Melonjak, DKI Kesulitan Tambah Tenaga Kesehatan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juni 2021
Kasus Melonjak, DKI Kesulitan Tambah Tenaga Kesehatan

Layanan dokter. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mengatasi lonjakan pasien COVID-19, Jakarta membutuhkan tambahan sekitar 2.156 tenaga kesehatan dan 5.139 vaksinator. Namun, kebutuhan itu, belum bisa diatasi mengingat situasi lonjakan COVID-19 terjadi dalam skala nasional.

"Dokter yang ada di seluruh Indonesia pasti sudah dikerahkan oleh Kementerian Kesehatan, sudah dibagi ke seluruh provinsi, dibagi habis," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (29) malam.

Baca Juga:

Keterisian Ruang COVID-19 di Rumah Sakit DIY Nyaris 100 Persen

Riza menyebutkan, kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) tidak bisa dipenuhi dengan cepat, terlebih untuk dokter. Namun demikian, Pemprov DKI akan menambah tenaga kesehatan pada bidang lainnya terlebih dahulu dengan menggunakan tenaga sukarela.

"Semua kebutuhan tenaga kesehatan tidak bisa diciptakan dengan cepat kalau dokter. Tapi kan sukarelawan juga bisa, tenaga-tenaga sukarelawan yang nanti dilatih, dilatih itu nanti disiapkan," kata Riza.

Ia memastikan, sampai saat ini, DKI dan Indonesia tidak ada rencana untuk mendatangkan tenaga kesehatan dari luar negeri. Menurut politisi Partai Gerindr2a tersebut, di negara lain pun tenaga kesehatan dibutuhkan dalam menghadapi pandemi.

RSUD Pasar Rumput
Wagub Ahmad Reza Patria pantau Rusun Pasar Rumput. (Foto: Asropih)

"Tidak. Luar negeri juga membutuhkan, kita bisa dan harus bisa mengatasi sendiri," kata Riza.

Dalam menyikapi kurangnya tenaga kesehatan, Riza meminta masyarakat agar mendukung berbagai usaha untuk menekan dan mengakhiri pandemi COVID-19, termasuk kerja para tenaga kesehatan.

"Kita harus dukung. Beri bantuan perhatian ke seluruh tenaga kesehatan dan seluruh aparat jajaran yang bekerja selama ini melawan COVID-19. Cara yang paling mudah adalah disiplin dan taat dalam pelaksanaan protokol kesehatan," tutur Riza. (Asp)

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Warga Badui Dilakukan dengan Sistem Jemput Bola

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Test Covid 19 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan