Vaksinasi COVID-19 Warga Badui Dilakukan dengan Sistem Jemput Bola

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 30 Juni 2021
Vaksinasi COVID-19 Warga Badui Dilakukan dengan Sistem Jemput Bola

Beberapa warga Badui saat menjalani vaksinasi COVID-19. ANTARA/dokumen

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Vaksinasi COVID-19 terhadap warga masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dilakukan secara massal dengan sistem jemput bola atau mendatangi pemukiman mereka, mulai Juli 2021.

"Kita melakukan jemput bola itu untuk kemudahan warga Badui menjalani vaksinasi, " kata Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Kabupaten Lebak Maytri Nurmaningsih di Lebak, Rabu (30/6).

Pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak secara serentak. Selain itu, tidak ada warga Badui yang mendatangi kantor Kecamatan Leuwidamar.

Baca Juga:

PKS Persilakan Kantornya di Seluruh Indonesia Disulap Jadi Tempat Vaksinasi

Hal itu ditegaskan karena masyarakat Badui mendapat undangan untuk dilakukan vaksinasi massal.

Karena itu, pihaknya akan melakukan vaksinasi massal di pemukiman kawasan Badui, terlebih Kabupaten Lebak masuk zona merah.

"Kami melibatkan vaksinator Puskesmas Cisimeut untuk melayani warga Badui," katanya, seperti dikutip Antara.

Warga Baduy saat tradisi Seba di Pendopo Kabupaten Lebak, Banten. (Foto: MP/Sucitra)
Warga Baduy saat tradisi Seba di Pendopo Kabupaten Lebak, Banten. (Foto: MP/Sucitra)

Ia mengatakan, pihaknya terlebih dahulu menyosialisasikan program vaksinasi kepada tetua adat dan masyarakat Badui agar tidak ada penolakan.

Masyarakat Badui dipastikan menerima program vaksinasi massal karena tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija sudah menjalani vaksinasi.

"Kami akan bekerja keras agar warga Badui dapat dilakukan vaksinasi massal," ujarnya.

Baca Juga:

IDI Minta Pemerintah Berikan Vaksin Ketiga Bagi Nakes

Sementara itu, Jaro Saija mengatakan, pihaknya mendukung vaksinasi sepanjang ada manfaat untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

Namun, petugas tidak memaksakan kepada warga yang tidak mau divaksinasi.

Saat ini, kata dia, jumlah warga Badui tercatat 11.800 jiwa tersebar di 68 perkampungan.

"Kami tidak ada masalah program vaksinasi itu, namun perlu dilakukan sosialisasi agar warga mengetahui manfaat vaksin itu, " katanya. (*)

Baca Juga:

Polres Jaksel Gelar Vaksinasi COVID-19 'Drive Thru'

#Suku Badui #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Berdasarkan data SRI sampai 10 Agustus 2025 tercatat sebanyak 49 orang menjadi korban gigitan ular tanah
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Indonesia
Warga Badui Larang Wisatawan Terbangkan Drone
Wisatawan masih diperbolehkan foto manual di kawasan pemukiman masyarakat adat Badui. Sebab foto manual itu bisa diarahkan ke satu obyek, sehingga berbeda dengan foto menggunakan drone.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Februari 2025
Warga Badui Larang Wisatawan Terbangkan Drone
Bagikan