Kasus Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Naik Signifikan Mulai Agustus 2022

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 25 Oktober 2022
Kasus Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Naik Signifikan Mulai Agustus 2022

Arsip Foto - Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti diwawancarai wartawan di Monas, Jakarta, Rabu (22/6/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah terus menangani kasus gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak. Di Jakarta, sudah 90 anak terkena gangguan ginjal akut dengan angka kematian hampir 50 persen.

Kasus ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak Jakarta mulai melonjak naik pada bulan Agustus hingga Oktober 2022.

"Semua diagnosis kerja dengan gagal ginjal akut atipikal pada anak itu kita catat. Memang data per bulannya menunjukkan kasus tertinggi, mulai meningkat cukup tajam, tercatat di bulan Agustus, September, Oktober," papar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti melalui YouTube, Selasa (25/10).

Baca Juga:

Hampir 50 Persen dari 90 Anak Alami Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Meninggal

Data kasus dan kematian tercantum dari periode Januari hingga 24 Oktober 2022.

"Data yang kami himpun mulai Januari sampai dengan kemarin terlaporkan 90 kasus dengan diagnosis kerja gagal ginjal akut atipikal," ujarnya.

Maka dari itu, dikatakan Widyastuti, pihaknya saat ini sedang melakukan hospital record review untuk menyisir rumah sakit (RS) yang sebelumnya pernah merawat pasien ginjal akut.

"Jadi dengan data itu setelah ada edaran tentu kita harus menyisir mana-mana RS yang mungkin sebelumnya pernah merawat. Karena saat ini awal-awal baru RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) dan RS Harapan Kita," tutur Widyastuti.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gangguan Ginjal Anak Disebabkan Vaksin COVID-19

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta Luigi menyampaikan, pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat terkait kasus ginjal akut misterius.

"Memang Dinkes sedang melakukan intensif sosialisasi baik kepada nakes, RS (Rumah Sakit), klinik, maupun ke masyarakat awam," ujar Luigi. (Asp)

Baca Juga:

Minuman Alternatif yang dapat Menjadi Pembersih Ginjal

#Dinas Kesehatan #Ginjal #Gagal Ginjal
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Kesehatan diminta untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait dampak dari cuaca panas.
Frengky Aruan - Kamis, 16 Oktober 2025
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Indonesia
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Sebanyak 13 siswa SMPN 1 Wedi Klaten mengalami keracunan MBG. Korban langsung dibawa ke puskesmas hingga menjalani rawat jalan.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Indonesia
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya
Dinkes DKI saat ini tengah mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya
Indonesia
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, angka tersebut hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan