[HOAKS atau FAKTA]: Gangguan Ginjal Anak Disebabkan Vaksin COVID-19
Tangkapan layar soal hoaks gagal ginjal anak disebabkan vaksin COVID-19. (Foto: Jalahoaks)
MerahPutih.com - Beredar informasi berupa sebuah unggahan di Twitter yang mengklaim adanya gangguan ginjal akut pada anak disebabkan vaksin COVID-19.
Selain itu, klaim menyebabkan adanya berbagai penyakit misterius pada anak sejak tahun 2021 hingga saat ini merupakan efek samping pemberian vaksin COVID-19 pada anak.
FAKTA:
Kementerian Kesehatan telah melakukan penelitian dan menjelaskan tidak ada kaitan antara penyakit gagal ginjal akut pada anak dengan vaksin maupun infeksi COVID-19.
Pemerintah hingga kini masih meneliti penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Loker PLN Bali, Pelamar Diminta Bayar Rp 3,9 Juta
KESIMPULAN:
Kabar bahwa vaksin COVID-19 adalah penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori informasi sesat. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tahan Napas 30 Detik Bisa Deteksi Kesehatan Paru-Paru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor