Kasus Dugaan Pelecehan dan Perundungan Pegawai KPI Terancam tak Terungkap

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 31 Desember 2021
Kasus Dugaan Pelecehan dan Perundungan Pegawai KPI Terancam tak Terungkap

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi (MP/Kanugraha)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang dialami seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi perhatian publik di tahun 2021.

Namun, sampai sekarang kasus tersebut belum tuntas. Polisi pun mengungkapkan kesulitan dalam melakukan penyelidikan kasus ini.

Baca Juga

Komnas HAM Ungkap Hasil Penyelidikan Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai KPI

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes, Hengki Haryadi, keterangan saksi yang ada selama ini bersifat testimonium de auditu.

"Itu bukan saksi kalau (ditanya jawabnya) 'katanya, katanya," kata Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (31/12).

Hengki mengatakan TKP yang berubah juga menjadi salah satu faktornya. Dia mengatakan kasus ini terjadi sekitar enam tahun lalu.

"Tapi kami akan berusaha keras, sekarang masih fase penyelidikan untuk membuktikan apakah benar peristiwa ini ada," kata Hengki.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Whardana mengatakan polisi akan meminta keterangan dari RS Polri Kramat Jati atas hasil pemeriksaan psikologi.

Dia mengatakan polisi juga bakal mengundang ahli dalam proses penyelidikan ini.

"Kemudian gelar dengan Polda Metro Jaya juga," kata Wisnu.

Baca Juga

Kasus Perundungan dan Pelecehan Seksual di KPI Belum Temui Titik Terang

Beberapa waktu lalu, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menilai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) gagal menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman. Hal itu disebabkan adanya peristiwa pelecehan dan perundungan di lingkungan kerja KPI.

"KPI gagal secara lembaga menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman serta mengambil langkah-langkah yang mendukung pemulihan korban," kata Beka di Komnas HAM, Senin, (29/11).

Selanjutnya, KPI juga dianggap gagal memberikan dukungan terhadap upaya pemulihan korban. Hal itu dapat dilihat dari tidak adanya regulasi internal dan pedoman panduan dalam penanganan pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kerja KPI.

"Tidak adanya regulasi internal dan perangkat-perangkat yang patut dalam pencegahan dan penanganan tindak pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kerja," ujar Beka

"Serta belum ada pedoman panduan dalam merespons serta menangani kasus pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kerja," tambahnya.

Beka juga mengatakan adanya dugaan kuat terjadi adanya peristiwa perundungan yang dialami oleh korban MS. Beka menuturkan perundungan itu dalam bentuk candaan yang bersifat meledek kondisi MS.

Tidak hanya itu, ada juga dugaan candaan yang bersifat serangan fisik yang dialami oleh MS. (Knu)

Baca Juga

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Perundungan Pegawai KPI Terus Berjalan

#Polres Jakarta Pusat #Kasus Pelanggaran HAM #Kasus Perundungan #Komisi Penyiaran Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sulap RUU Penyiaran, Konten Lucu Hingga Edukasi Tak Lagi Semrawut
Pihaknya ingin mencapai kesepakatan dan pemahaman yang sama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
DPR Sulap RUU Penyiaran, Konten Lucu Hingga Edukasi Tak Lagi Semrawut
Indonesia
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Nduk Nik menilai perundungan bukan hanya melukai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga mencerminkan darurat empati di kalangan anak-anak dan remaja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Olahraga
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Polisi menyiagakan kekuatan penuh menjaga final ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
ShowBiz
Go Min-si Tersangkut Tuduhan Perundungan, Seorang Teman Beri Pembelaan dan Ancam Tempuh Jalur Hukum
A menyebut menuduh orang lain perundung dan bersembunyi di balik unggahan daring juga bentuk kekerasan.
Dwi Astarini - Kamis, 29 Mei 2025
 Go Min-si Tersangkut Tuduhan Perundungan, Seorang Teman Beri Pembelaan dan Ancam Tempuh Jalur Hukum
Indonesia
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Polisi bersama tim gabungan menggelar patroli dan pembersihan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi, Rabu (2/4) pagi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Polisi Ungkap Sosok 5 Pelaku Perundungan Terhadap Adik Kelas di SMAN 70
Polisi mengantongi identitas terduga pelaku kasus perundungan terhadap siswa SMAN 70.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 13 Desember 2024
Polisi Ungkap Sosok 5 Pelaku Perundungan Terhadap Adik Kelas di SMAN 70
Indonesia
Dugaan Perundungan di SMAN 70, Adik Kelas Diduga Dianiyaya Senior di Toilet
Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan kasus perundungan SMAN 70 Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Dugaan Perundungan di SMAN 70, Adik Kelas Diduga Dianiyaya Senior di Toilet
Indonesia
3 Korban Perundungan PPDS Undip Bakal Melapor ke Polisi
dalam waktu dekat sudah akan ada penetapan tersangka oleh kepolisian dalam perkara tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 September 2024
3 Korban Perundungan PPDS Undip Bakal Melapor ke Polisi
Indonesia
Polisi Siap Jadi Mediator di Kasus Perundungan Siswa Binus Simprug
Salah satu pelaku perundungan mengaku orangtuanya merupakan ketua partai politik berinisial A
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 September 2024
Polisi Siap Jadi Mediator di Kasus Perundungan Siswa Binus Simprug
Bagikan