Kasus COVID-19 Melonjak Drastis, DPR: Vaksinasi Harusnya Diperkuat

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 14 Desember 2023
Kasus COVID-19 Melonjak Drastis, DPR: Vaksinasi Harusnya Diperkuat

Ketua DPR, Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peningkatan kasus COVID-19 kembali terjadi. Bahkan, lonjakan pasien terjadi jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar memastikan ketersediaan dosis vaksin untuk masyarakat di setiap fasilitas kesehatan, apalagi sebentar lagi akan memasuki libur panjang dalam rangka Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Baca Juga:

Puan Minta Pemerintah Gencarkan Kembali Vaksinasi COVID-19

Semua Puskesmas dan fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk pelayanan vaksinasi harus memiliki stok dosis vaksin COVID-19.

“Sehingga masyarakat bisa mendapat vaksinasi dengan cepat demi meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi COVID-19,” papar Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/12).

Di setiap daerah juga harus dipastikan faskesnya nyaman dan aman.

“Jangan lupa pula menyiapkan kembali ruang isolasi apabila ada pasien yang terkonfirmasi positif virus COVID-19,” imbuhnya.

Puan mendorong Pemerintah untuk memasifkan imbauan kepada masyarakat untuk melengkapi vaksinasi, maupun menambah perlindungan dengan booster.

Ia mengatakan, memastikan dosis vaksin secara menyeluruh akan meningkatkan antibodi terhadap serangan virus Covid-19.

"Sinergitas antara Pusat dan daerah memainkan peranan penting dalam memastikan masyarakat sudah melengkapi dosis vaksin Covid-19," ungkap Puan.

Di samping itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengajak seluruh masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin Covid-19.

Sementara bagi masyarakat yang memiliki komorbid, Puan mengimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:

1 Warga Solo Terpapar COVID-19

"Meskipun saat ini kita sudah berada dalam endemi Covid-19, harus tetap waspada karena virus tersebut masih ada. Apalagi saat ini kasus Covid-19 tengah kembali meningkat,” ucap Puan.

Puan meminta Pemerintah Pusat dan Daerah menyiapkan langkah strategi dalam menghadapi libur akhir tahun.

Mengingat akan terjadi kepadatan di sejumlah titik tertentu dan mobilitas perjalanan masyarakat akan tinggi.

“Siapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus,” terang Puan.

Untuk masyarakat, Puan kembali mengingatkan agar menerapkan gaya hidup yang sehat demi menjaga diri dan keluarga dari paparan virus COVID-19.

"Jangan sampai euforia libur akhir tahun membuat lupa penerapan prokes. Sebisa mungkin gunakan masker saat berada di kerumunan. Rajin cuci tangan dan bagi yang sakit sebaiknya tidak keluar rumah dulu," pungkasnya

Sekedar informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus COVID-19 meningkat tajam sejak akhir Oktober 2023.

Pada periode 1-26 Oktober, jumlah kasus tercatat 230 sementara angkanya melonjak 54 persen menjadi 355 pada 1-26 November 2023.

Kenaikan ini diperkirakan sejalan dengan masuknya varian Eris atau EG.5 dan EG.2.

Adapun peningkatan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB.1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG.2 dan EG.5 atau Eris. (Knu)

Baca Juga:

DPR Desak Pemerintah Galakkan Kembali Prokes di Tengah Potensi Lonjakan COVID-19

#COVID-19 #Puan Maharani #Kemenkes #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
Kondisi geografis Papua Selatan memiliki garis perbatasan paling panjang dengan Papua Nugini.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
Indonesia
DPR Desak Pengusutan Tuntas Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika
Praktik tambang ilegal di kawasan strategis seperti Mandalika sangat ironis.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
DPR Desak Pengusutan Tuntas Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika
Indonesia
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
Usman menekankan perlunya pengawasan yang ketat untuk memastikan implementasi penurunan HET di lapangan berjalan tanpa penyimpangan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Prinsip utama adalah mendukung kebijakan pendidikan yang mampu meningkatkan daya saing global
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Indonesia
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang
Penting untuk dipastikan bahwa pengajaran bahasa Portugis, sama seperti bahasa asing lainnya, memiliki landasan dan tujuan yang kuat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang
Indonesia
DPR Tegaskan Hak Ibadah Adalah Amanah Konstitusi yang Tak Bisa Diabaikan
Penyelesaian konflik antara warga dan pengembang harus berpegangan pada tiga prinsip utama hukum
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Tegaskan Hak Ibadah Adalah Amanah Konstitusi yang Tak Bisa Diabaikan
Indonesia
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus bergerak cepat menyelamatkan dana milik investor. ?
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Indonesia
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Pemerintah berencana hapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Komisi IX DPR pun mengingatkan jangan sampai hal itu memicu konflik.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Bagikan