Kasus COVID-19 DKI Bertambah 259 Orang, 211 Pelaku Perjalanan Luar Negeri


Pekerja Migran Indonesia (PMI) menunggu kendaraan usai menjalani karantina di kompleks Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Rabu (5/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
MerahPutih.com - Kasus pandemi COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini, sudah ditemukan 251 orang yang terinfeksi kasus Omicron.
Perlu digarisbawahi, dari peningkatan tersebut, 73 persen kasus aktif dan 81 persen kasus positif baru harian di DKI adalah pelaku perjalanan luar negeri. Hal tersebut perlu mewaspadai agar varian Omicron tak menyebar meluas.
"Varian Omicron juga meningkat di Jakarta, yakni dari 251 orang yang terinfeksi, 95 persennya atau 239 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 12 lainnya adalah transmisi lokal,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti, Rabu (5/1).
Baca Juga:
Kasus Positif COVID-19 Bertambah 404 Orang Hari Ini
Berdasarkan data dari Dinkes DKI per 5 Januari 2022, tercatat kasus aktif 908 orang yang mana 661 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Lalu, kasus positif baru bertambah 259 orang, 211 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Para pelaku perjalanan luar negeri yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran dan RSPI Sulianti Saroso, serta beberapa RS.
Dinkes pun mengimbau masyarakat agar mengikuti peraturan yang berlaku selama masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
"Selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tuturnya.
Baca Juga:
Cara Kapolri Menjaga Generasi Penerus Bangsa dari Ancaman COVID-19
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta masih memasifkan TLI (tes, lacak, dan isolasi) dalam pengendalian pandemi. Dalam sepekan terakhir, ada 80.492 orang dites PCR yang mana jumlah tes tersebut adalah 8 kali standar minimal tes yang ditetapkan WHO.
Di sisi lain, persentase keterisian tempat tidur di RS yang merawat COVID-19 juga mengalami peningkatan. Dari total 3.879 tempat tidur isolasi, terisi 7 persen atau 276 pasien isolasi. Sedangkan, dari total 647 tempat tidur ICU, terisi 5 persen atau 31 pasien ICU.
"Seiring dengan bertambahnya jumlah pelaku perjalanan luar negeri, persentase keterisian karantina di beberapa tempat karantina terpusat kini mencapai rata-rata 82 persen dari total kapasitas yang ada," ungkapnya.
Pemprov DKI juga masih terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat. Per 5 Januari 2022, total vaksinasi dosis 1 sebanyak 12.101.259 orang (144 persen) dan dosis 2 sebanyak 9.534.712 orang (114 persen).
Vaksinasi lansia dosis 1 sebanyak 784.761 orang (103 persen) dan dosis 2 sebanyak 708.381 orang (93 persen), sedangkan vaksinasi remaja dosis 1 sebanyak 1.177.068 orang (118 persen) dan dosis 2 sebanyak 982.200 orang (98 persen), sementara vaksinasi anak dosis 1 sebanyak 639.198 orang (65 persen). (Asp)
Baca Juga:
Mayoritas Warga Sudah Miliki Antibodi Terhadap COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)
