Kapolri Minta Polairud Ikut Sukseskan Pilkada 2018
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta jajaran Polairud agar turut menyukseskan pelaksanaan rangkaian Pilkada Serentak 2018 terutama di daerah terpencil dan wilayah perairan.
"Peran paling penting saat pergeseran pasukan dan penyebaran logistik terutama di daerah terpencil," katanya sepertidilansir Antara, Selasa (5/12).
Menurut dia, di sejumlah wilayah perairan seperti di Kabupaten Biak Numfor (Papua) dan Raja Ampat (Papua Barat) yang terkadang tidak selalu ada kapal, peran Polairud sangat diperlukan dalam pengiriman logistik seperti kotak suara dan surat suara.
"Perahu polisi dan perahu TNI sangat penting dalam mengirimkan logistik dan pengerahan pasukan ke daerah tersebut," katanya.
Pihaknya berharap di daerah-daerah terpencil serta wilayah perairan, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 bisa dilakukan pada hari yang bersamaan dengan wilayah lain.
"Kadang di daerah tertinggal ini pemungutan suara Pilkadanya telat karena gelombang laut, tidak ada sarana transportasi. Pilkadanya baru 2-3 hari kemudian. Kami upayakan betul-betul pemungutan suara serentak di hari yang sama," katanya.
Pencoblosan pada Pilkada Serentak 2018 akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Tahapan Pilkada Serentak 2018 telah dimulai 10 bulan sebelum hari pencoblosan yakni sejak Agustus 2017. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah
Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses