Kapolda Jateng: Penanganan COVID-19 Akan Dikonsentrasikan di Klaten

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 Juli 2021
Kapolda Jateng: Penanganan COVID-19 Akan Dikonsentrasikan di Klaten

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Drs Ahmad Luthfi. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penanganan COVID-19 Jawa Tengah akan dikonsentrasikan di Klaten karena angka konfirmasi positif corona kabupaten tersebut cukup besar.

Hal itu dinyatakan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Polres Klaten, Kamis (22/7).

Dikatakannya, kasus corona saat ini mendekati hampir 5.000. Maka dari itu, seluruh pejabat Polda Jawa Tengah akan turun di Klaten untuk bergerak menurunkan angka kasus corona.

Baca Juga:

Korban Meninggal Terpapar COVID-19 di Klaten Pecahkan Rekor, Pemakaman Butuh 2 Hari

"Saya akan turun langsung dalam rangka penetrasi barangkali perlu adanya suatu evaluasi penekanan terkait dengan masyarakat kita,” papar dia.

Mantan Kapolresta Surakarta ini menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan Polda Jawa Tengah untuk penanganan COVID-19 di Klaten adalah pemindahan para warga yang isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat.

Hal tersebut perlu dilakukan karena pada praktiknya isolasi mandiri tidak efektif menekan angka penularan COVID-19 dan justru menimbulkan klaster keluarga.

"Saya imbau masyarakat Klaten agar melaksanakan kegiatan dengan cara ikut isolasi terpusat. Karena isolasi terpusatnya telah kita siapkan oleh pemda dan Pemprov Jawa Tengah," kata dia.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Drs Ahmad Luthfi. (MP/Ismail)
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Drs Ahmad Luthfi. (MP/Ismail)


Ia mengatakan, di lokasi isolasi terpusat pasien dikumpulkan, diobati sehingga dalam waktu 2 minggu sudah bisa pulang dan sehat kembali. Sementara itu, semua beban dibiayai kepada pemkab maupun Pemprov Jawa Tengah.

"Polri nanti membantu untuk ikut serta dalam isolasi terpusat. Jadi kita jamin semua kebutuhan isoman," katanya.

Baca Juga:

Polda Jateng Sekat Perbatasan Klaten-Yogyakarta di Prambanan, Petugas Cek Surat Swab Hingga Vaksin

Lutfi menambahkan terkait PPKM Darurat, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan kepada beras pada masyarakat terdampak COVID-19. Bantuan beras itu didistribusikan kepada masyarakat kecil.

"Seperti pedagang kaki lima, sopir angkot dan lainnya melalui polres dan polsek. Khusus Polri, kita mendapatkan bantuan sebanyak 380 ton yang sudah tersebar di masing-masing polres untuk dibagikan ke warga," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkab Klaten Tutup Semua Objek Wisata

#Kapolda Jateng #Polda Jawa Tengah #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka
Penangkapan dilakukan pada 29 Agustus hingga 1 September 2025 seperti dilaporkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang, Selasa (2/9).
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi
Kapolri mengatakan setelah SPPG ini selesai kemungkinan akan dilaksanakan evaluasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan