Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkab Klaten Tutup Semua Objek Wisata


Petugas keamanan memantau protokol kesehatan dan keamanan penumpang kapal wisata di objek wisata Rawa Jombor, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah menutup seluruh objek wisata di Klaten selama dua hari atau Rabu-Kamis (26-27/5). Kebijakan penutupan tersebut dilakukan setelah adanya peningkatan kasus COVID-19 di Klaten.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito mengemukakan, penutupan semua objek wisata di Klaten tertuang dalam surat edaran (SE) No 435/305/13 tentang penutupan sementara daerah tujuan wisata di Klaten.
Baca Juga
Kebakaran Kantor BPN Klaten, Labfor Polda Jateng Amankan Sejumlah Barang Bukti
Penutupan objek wisata ini.berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang disampaikan kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani.
"Penutupan tempat wisata kita lakukan Rabu dan Kamis," ujar Ronny, Rabu (26/5).
Ia memastikan SE tersebut sudah sampai ke semua pengelola objek wisata mulai pemerintah (Pemdes) sampai swasta. Penutupan ini sifatnya mendadak karena dapat instruksi dari Gubernur Jawa Tengah setelah melihat ada angka peningkatan kasus corona di Klaten.
"Penutupan obyek wisata berlaku bagi semua pengelola obyek wisata baik itu wisata air, wisata alam, wisata religi hingga wisata budaya," katanya.

Penutupan objek wisata, kata dia, berkaitan erat dengan perkembangan kasus COVID-19 di Klaten secara khusus dan Jawa Tengah secara umum karena dianggap ada peningkatan. Sementara itu, untuk pembukaan obyek wisata lagi akan dilihat dari evaluasi perkembangan kasus COVID-19 di Klaten dalam dua hari kedepan.
Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, memastikan tidak ada objek wisata Klaten yang buka pada dua hari ini. Penutupan dilakukan secara mendadak dan langsung ditindak lanjuti di lapangan.
"Libur Lebaran kemarin kami buka objek wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk saat ini kita menutupnya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
