Beberapa Jenis Bunga yang Bisa Dikonsumsi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 10 Maret 2021
Beberapa Jenis Bunga yang Bisa Dikonsumsi

Mawar. (Foto: Pixabay/Couleur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUNGA memang menjadi salah satu penghias halaman rumah yang indah. Tapi di balik itu ada banyak bunga yang dapat dikonsumsi dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Beberapa diantaranya dibuat teh herbal, tapi ada juga yang menggunakannya sebagai pelengkap masakan.

Rata-rata bunga yang bisa dikonsumsi mengandung banyak karotenoid, flavonoid, asam fenolik, antosianin dan flavonol yang bertanggung jawab atas kapasitas antioksidan kuatnya. Terdapat pula komponen lain seperti minyak esensial, vitamin, protein, karoten, peptida tumbuhan dan sakarida yang juga biasa ditemukan pada buah-buahan dan sayuran berdaun.

Baca juga:

Gegayaan dengan Topi 'Tersayang'

Dilansir dari Boldsky, berikut ini bunga-bunga yang bisa kalian konsumsi.

1. Paracress

Paracress. (Foto: Flickr)
Paracress. (Foto: Flickr)

Paracress lebih dikenal dengan bunga aster listrik atau tanaman sakit gigi. Warna bunganya kuning dengan bagian tengah berwarna merah tua. Biasanya paracress banyak digunakan dalam salad, campuran masakan bebek atau udang serta campuran koktail. Bunga ini mampu mengobati sakit gigi, disfungsi ereksi, flu biasa dan epilepsi.

2. Kembang Sepatu

Kembang Sepatu. (Foto: Pixabay/GAIMARD)
Kembang Sepatu. (Foto: Pixabay/GAIMARD)

kembang sepatu banyak digunakan dalam pengobatan masalah kesuburan, gangguan pencernaan, kencing manis dan kolesterol tinggi. Hal itu karena kembang sepatu memiliki antioksidan. Bunga ini sangat direkomendasikan untuk perempuan hamil yang memiliki diabetes. Kembang sepatu banyak digunakan untuk membuat teh, jus, dan makanan yang dipanggang.

Baca juga:

Memahami Kondisi Hipospadia

3. Lavender

Lavender. (Foto: Pixabay/pixel2013)
Lavender. (Foto: Pixabay/pixel2013)

Sifat terapeutik lavender mampu merilekskan sistem saraf pusat hingga mengobati infeksi parasit, kejang otot, gigitan serangga, dan luka bakar. Lavender memiliki rasa bunga yang halus dan digunakan secara luas dalam roti panggang, saus salad, makanan penutup atau bumbu.

4. Dandelion

Dandelion. (Foto: Pixabay/pixel2013)
Dandelion. (Foto: Pixabay/pixel2013)

Dandelion memiliki kandungan nutrisi yang menarik dengan sifat penurun glukosa. Adanya senyawa bioaktif seperti asam klorogenat, asam chicoric dan taraxasterol membuat bunga ini mampu mengelola diabetes dan gangguan metabolisme lainnya. Dandelion digunakan dalam salad, resep kentang panggang dan juga bisa digoreng.

5. Mawar

Mawar. (Foto: Pixabay/congerdesign)
Mawar. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Dalam sebuah penelitian, kelopak mawar memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang kuat. Mawar adalah sumber senyawa fenolik, mineral dan vitamin penting. Kelopak bunga mawar adalah bagian dari banyak hidangan gurih di Timur Tengah, India, dan Afrika Utara. (Yni)

Baca juga:

Bahaya di Balik Depresi Postpartum yang Mengintai Ibu Baru

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan