Caketum Kadin Dukung Program Vaksinasi Gotong-Royong

Ilustrasi - Tenaga Kesehatan tengah mempersiapkan vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Merahputih.com - Vaksin gotong-royong merupakan bentuk dukungan sektor usaha terhadap pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19. Kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan harus diprioritaskan.
"Kami (Kadin) turut menggelar program vaksinasi gotong-royong yang diluncurkan pada Selasa (18/5) sebagai aksi nyata dukungan dunia usaha kepada pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin COVID-19," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Rabu (19/5).
Baca Juga:
Pengusaha Sanggupi Harga Vaksinasi Gotong Royong Rp879.140 Per Sekali Suntik
Dalam pelaksanaan vaksinasi gotong-royong, perusahaan wajib memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada seluruh karyawan. Melalui program vaksinasi gotong-royong, dunia usaha turut mendukung program vaksinasi nasional untuk membangun "herd immunity" (kekebalan kelompok) lebih cepat.
"Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan keyakinan untuk kembali beraktivitas, serta kembali menggerakkan roda usaha. Dukungan ini juga sejalan dengan tujuan bersama agar sektor kesehatan dan ekonomi bisa segera pulih dari dampak pandemi," beber dia Calon Ketum Kadin ini.

Saat ini 22.736 perusahaan telah mengikuti program vaksinasi gotong-royong. Dari total korporasi sebanyak itu, jumlah karyawan yang didaftarkan untuk diberikan vaksin mencapai 10 juta orang.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan vaksinasi gotong-royong diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik termasuk opini global terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga:
Menkes: Ini Saatnya Menggenjot Kembali Vaksinasi
Pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen itu kontribusi terbesarnya dari sektor konsumsi dan investasi. Konsumsi sebanyak 60 persen, sementara investasi 32 pesen. Dengan vaksinasi gotong-royong, tentunya para pengusaha bisa lebih percaya diri dalam melakukan realisasi investasi, yang pada akhirnya bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
"Saya turut mengucapkan terima kasih kepada Kadin Indonesia yang telah menginisiasi program ini,” katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
