Kabinet Jokowi-Ma'ruf Diminta Gaspol Usai Dilantik


Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua MPR Bambang Soesatyo meninggalkan Gedung MPR/DPR. Foto: MP/Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Partai NasDem sebagai salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin meminta agar para menteri yang dipilih presiden langsung bekerja usai pelantikan.
"Kita berharap dengan dilantiknya Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan akan segera diumumkannya kabinetnya, mudah-mudahan pemerintahan ini bisa langsung berjalan, bisa langsung, bahasa milenialnya itu gas pol. Di tengah situasi tantangan global yang luar biasa ini, soliditas, kerukunan nasional kita itu penting sekali," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Baca Juga
Terkait salah satu kader NasDem, Viktor Laiskodat, yang dikabarkan akan mengisi pos Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dia menyebut Viktor akan siap ditempatkan di mana saja. Johnny menyerahkan semua keputusan ke Jokowi karena menurutnya Jokowi memerlukan waktu untuk memutuskan.
"Kalau Pak Viktor jadi Menteri LHK atau menteri lainnya, Gubernur NTT ini udah tahu Jakarta. Udah tahu lanskap politik di Jakarta. Mau ditaruh di mana saja siap. Tapi itu sekali lagi kita tunggu putusan Pak Presiden," ungkap anggota DPR itu.

Johnny berharap rakyat Indonesia juga berbahagia menyambut pelantikan Jokowi-Ma'ruf dan kabinet yang akan disusun nantinya. Dia meminta semua pihak menunggu pengumuman kabinet dan meyakini akan ada kejutan.
Baca Juga
Kabinet Jokowi Butuh Muka Baru, 8 Tokoh Muda Ini Masuk Radar
"Ini dia, ini bukan untuk merahasiakan (pengumuman kabinet). Tetapi agar kita menjemputnya dengan kegembiraan, dibutuhkan juga element of surprise (elemen kejutan). Karena itu juga nanti akan menggembirakan negeri khatulistiwa kita ini. Kita tunggu itu, ini bagian dari penantian yang membahagiakan," ujar Johnny.
Ia meyakini Presiden sudah memiliki semuanya dan membutuhkan waktu yang tepat di dalam permenungan terakhir.
"Kita anggap saja ini the last contemplation. Permenungan terakhir sebelum diumumkan (kabinet)," pungkas Johnny. (Knu)
Baca Juga
Ketum PAN Zulkifli Hasan: Kita Sukseskan Pak Jokowi, Saatnya bersatu
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
