Kabinet Jokowi-Ma'ruf Diminta Gaspol Usai Dilantik

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 20 Oktober 2019
Kabinet Jokowi-Ma'ruf Diminta Gaspol Usai Dilantik

Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua MPR Bambang Soesatyo meninggalkan Gedung MPR/DPR. Foto: MP/Rizki Fitrianto

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai NasDem sebagai salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin meminta agar para menteri yang dipilih presiden langsung bekerja usai pelantikan.

"Kita berharap dengan dilantiknya Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan akan segera diumumkannya kabinetnya, mudah-mudahan pemerintahan ini bisa langsung berjalan, bisa langsung, bahasa milenialnya itu gas pol. Di tengah situasi tantangan global yang luar biasa ini, soliditas, kerukunan nasional kita itu penting sekali," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Baca Juga

Megawati dan SBY Kompak Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Terkait salah satu kader NasDem, Viktor Laiskodat, yang dikabarkan akan mengisi pos Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dia menyebut Viktor akan siap ditempatkan di mana saja. Johnny menyerahkan semua keputusan ke Jokowi karena menurutnya Jokowi memerlukan waktu untuk memutuskan.

"Kalau Pak Viktor jadi Menteri LHK atau menteri lainnya, Gubernur NTT ini udah tahu Jakarta. Udah tahu lanskap politik di Jakarta. Mau ditaruh di mana saja siap. Tapi itu sekali lagi kita tunggu putusan Pak Presiden," ungkap anggota DPR itu.

Sekjen NasDem
Sekjen NasDem Johnny G Plate

Johnny berharap rakyat Indonesia juga berbahagia menyambut pelantikan Jokowi-Ma'ruf dan kabinet yang akan disusun nantinya. Dia meminta semua pihak menunggu pengumuman kabinet dan meyakini akan ada kejutan.

Baca Juga

Kabinet Jokowi Butuh Muka Baru, 8 Tokoh Muda Ini Masuk Radar

"Ini dia, ini bukan untuk merahasiakan (pengumuman kabinet). Tetapi agar kita menjemputnya dengan kegembiraan, dibutuhkan juga element of surprise (elemen kejutan). Karena itu juga nanti akan menggembirakan negeri khatulistiwa kita ini. Kita tunggu itu, ini bagian dari penantian yang membahagiakan," ujar Johnny.

Ia meyakini Presiden sudah memiliki semuanya dan membutuhkan waktu yang tepat di dalam permenungan terakhir.

"Kita anggap saja ini the last contemplation. Permenungan terakhir sebelum diumumkan (kabinet)," pungkas Johnny. (Knu)

Baca Juga

Ketum PAN Zulkifli Hasan: Kita Sukseskan Pak Jokowi, Saatnya bersatu

#Partai Nasdem #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Abdul Azis sendiri telah dijemput tim penyidik KPK pada Kamis (7/8) malam, dibawa ke Polda Sulsel, dan kemudian diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Indonesia
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Kalau yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Bagikan