Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Ketum PAN Zulkifli Hasan: Kita Sukseskan Pak Jokowi, Saatnya bersatu

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 20 Oktober 2019
 Ketum PAN Zulkifli Hasan: Kita Sukseskan Pak Jokowi, Saatnya bersatu

Ketum PAN Zulhas minta semua pihak terima keputusan MK (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjawab diplomatis saat ditanya soal bergabung atau tidaknya partai yang dia pimpin dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin lima tahun kedepan.

Namun pria yang karib disapa Zulhas ini mengisyaratkan PAN akan mendukung pemerintahan Jokowi. Wakil Ketua MPR RI ini juga mengajak seluruh elemen untuk bersatu menghadapi sejumlah permasalahan bangsa.

Baca Juga:

Karangan Bunga Jokowi-Ma'ruf Amin di Pintu Belakang Gedung DPR Ucapannya Nyeleneh

"Kita sukseskan Pak Jokowi, kita doakan, kita dukung saatnya bersatu ya karena, berat menghadapi (masalah) Papua, ada masalah Ambon, ada masalah persaingan dunia antara Amerika, Tiongkok, ya ancaman resesi saatnya kita bersatu," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Foto resmi Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin
Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin (Foto: Darwis Triadi via Biro Pers Setpres)

Selain itu, Zulhas juga mengaku telah menyambangi beberapa ormas Islam untuk menyuarakan persatuan dan melupakan perbedaan pandangan setelah Pemilu selesai. Hal itu, lanjut dia, untuk menjaga persatuan Indonesia kedepan.

"Saya juga kemarin roadshow ke dewan dakwah ormas-ormas Islam Muhammadiyah, kita bersatu sekarang, lupakan persaingan sudah selesai. Pilpres sudah selesai bersatu bersama-sama untuk mensukseskan agar rakyat lebih sejahtera," ujar dia.

Baca Juga:

Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, TNI dan Polri Siagakan Pesawat Tempur Serta Kendaraan Taktis

Menurut Zulhas, PAN sudah menggelar rapat pleno untuk menentukan sikapnya lima tahun kedepan. Hasil rapat pleno menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketum PAN.

"Sudah kami rapat pleno kemarin rapat koordinasi dihadiri 30 lebih wilayah memberikan mandat ketua umum penuh untuk mengambil keputusan strategis dengan nanti tentu saya berkonsultasi dengan dewan kehormatan," pungkasnya.(Pon)

Baca Juga:

PKB Ingatkan Peningkatan Ekonomi Rakyat Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

#Zulkifli Hasan #Ketua Umum PAN #Joko Widodo #KH Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menanggapi santai hujatan netizen terhadap dirinya. Ia dianggap pencitraan saat memanggul beras.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Indonesia
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Zulhas mengungkapkan aksi panggul beras yang dilakukannya kini menjadi bahan candaan warga.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Bagikan