Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
MerahPutih.com - Partai NasDem tengah menjadi sorotan publik setelah dua kadernya di Parlemen, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, mengeluarkan pernyataan yang dinilai melecehkan rakyat.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa menegaskan, partainya akan berbenah agar tidak ada lagi kader-kader yang melanggar kode etik.
"Ya kan kita terus kalau partai kan komitmen terus berbenah dan semua partai saya rasa sama terus melakukan proses pembernahannya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (3/9).
Ia menyampaikan partainya akan memanggil Sahroni dan Nafa Urbach untuk dimintai keterangan terkait kegaduhan di publik yang membuat NasDem menjadi sasaran amuk massa.
Baca juga:
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
“Ya kita tentu akan memanggil semua ya. Jadi apa minta klarifikasi dan sebagainya itu penting kita lakukan. Makanya kita masuk pada tahap tadi non-aktif. Dan berikutnya kita minta untuk fasilitas untuk tidak diberikan,” tandasnya.
Seperti diketahui, NasDem sudah menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach imbas kasus kerusuhan demo di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, NasDem juga juga sudah mengirimkan surat kepada Sekjen DPR RI untuk menghentikan gaji sampai tunjangan kepada keduanya.
Baca juga:
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Hal ini menindaklanjuti Surat DPP Partai Nasdem Nomor 168-SE/DPP-NasDem/VIII yang menonaktifkan kedua anggota tersebut, terhitung sejak 1 September 2025.
“Fraksi Partai Nasdem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai,” tegas Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mahasiswa Uji Materi UU MD3, Ketua Baleg DPR: Bagian dari Dinamika Demokrasi
PDIP Ingatkan Risiko Konflik Horizontal jika Wewenang Pemecatan Anggota DPR Diberikan kepada Publik
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Formappi Soroti Putusan Sahroni dkk, Tuding MKD Cuma Lindungi Sesama Anggota DPR
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?