Kabar Baik! Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di DKI Capai 97 Persen

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Jakarta mengalami perubahan yang cukup baik. Hari ini kasus aktif COVID-19 DKI turun dan kesembuhan warga yang terpapar corona di atas 90 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 20.870 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.625 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.078 positif dan 14.547 negatif.

Baca Juga

Pasien yang Sembuh Lampaui Jauh Penambahan Kasus COVID-19

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.263 orang dites, dengan hasil 156 positif dan 4.107 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 121.909 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 522.353 per sejuta penduduk," terangnya.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.220 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.881 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ujar Dwi di Jakarta, Kamis (12/8).

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 836.687 kasus. Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 813.898 dengan tingkat kesembuhan 97,3 persen, dan total 12.908 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1 persen

Organisaai kesehatan dunia atau WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (Asp)

Baca Juga

Kapolri Sebut Perbedaan Jadi Hambatan Penanganan Pandemi COVID-19