Pasien yang Sembuh Lampaui Jauh Penambahan Kasus COVID-19

Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
Merahputih.com - Kasus positif COVID-19 bertambah 24.709 kasus per Kamis (12/8) pukul 12.00 WIB. Dengan tambahan hari ini, total kasus positif menjadi 3.774.155.
Sementara itu, sebanyak 36.637 dilaporkan sembuh dari COVID-19 hari ini. Hingga saat ini, 3.247.715 orang telah pulih dari corona. Kasus kematian tercatat 1.466 orang menjadi 113.664 orang meninggal.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa COVID-19 kemungkinan akan bertahan lama di Indonesia.
Baca Juga:
Ketua DPD Minta Pemerintah Tekan Angka Kematian Pasien COVID-19
Oleh sebab itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo pula, diperlukan strategi khusus untuk menghadapi kondisi tersebut.
"Bagaimana protokol kesehatan yang kita miliki bisa menjaga kita untuk tetap hidup normal menjalankan aktivitas ekonomi," kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8).
Pemanfaatan digital dan teknologi masih akan menjadi strategi, terutama dalam pelaksanaan di enam aktivitas utama masyarakat.

Budi memaparkan, enam aktivitas utama itu adalah perdagangan baik di pasar tradisional maupun mal atau departemen store, kantor dan kawasan Industri, transportasi, tempat pariwisata, hotel, restoran atau event, keagamaan, dan terakhir pendidikan.
"Sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, kami akan menggunakan aplikasi pedulilindungi sebagai dasar," paparnya.
Sebagai tahap awal, pemerintah memutuskan mulai melakukan protokol khusus tersebut di sektor perdagangan.
Mulai pekan depan, pemerintah akan mulai mewajibkan adanya syarat kepemilikan kartu vaksin bagi setiap orang yang akan memasuki beberapa mal.
Baca Juga:
Luhut Soroti Angka Kematian COVID-19 di Solo, Ini Kata Gibran
Aturan tersebut baru dilakukan secara bertahap, utamanya di pulau Jawa. Hal serupa juga telah dilakukan pada sektor transportasi udara.
Selain protokol kesehatan, Menkes Budi diminta Presiden Jokowi untuk menggalakkan pelaksanaan testing dan tracing COVID-19.
Diakuinya bahwa kedua hal tersebut masih menjadi kelemahan Indonesia dalam penanganan COVID-19. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
