Luhut Soroti Angka Kematian COVID-19 di Solo, Ini Kata Gibran

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 29 Juli 2021
Luhut Soroti Angka Kematian COVID-19 di Solo, Ini Kata Gibran

Warga yang terpapar COVID-19 dijemput anggota polisi untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti masih tingginya angka kematian karena COVID-19 di Solo. Hal itu diketahui dari hasil rapat evaluasi PPKM Level 4 di Solo pada Kamis (29/7).

Seperti dihimpun Merahputih.com, data kumulatif meninggal di Solo pada Selasa (27/7) sebanyak 865 orang. Sedangkan pada Rabu (28/7) sebanyak 877 atau bertambah 12 orang dalam kurun waktu sehari.

Baca Juga

COVID-19 tak Kunjung Selesai, Gibran Ajukan Biaya Tidak Terduga Rp 110 Miliar ke DPRD

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut angka kematian Solo masih tinggi, tapi pasiennya bukan dari Solo semua.

"Ya benar angka kematian COVID-19 Solo tinggi, tetapi pasien itu bukan warga Solo. Melainkan dari luar Kota Solo dirujuk ke RS Solo dan meninggal dunia," ujar Gibran pada awak media di Balai Kota, Kamis (29/7).

Dikatakannya, kasus COVID-19 Solo saat ini telah menunjukkan penurunan. Namun, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit (RS) di 16 rujukan COVID-19 di Solo masih tinggi karena banyak pasien luar kota masuk Solo.

"Sudah saya pastikan semuanya sudah dapat oksigen dan obat. Saya pastikan juga berapa persen yang sudah divaksin selamat dan berapa persen yang komorbid rawan," katanya.

Hasil pendataan, kata dia, kebanyakan pasien yang meninggal karena COVID-19 belum divaksin sama sekali dan punya komorbid. Hal ini menjadi catatan untuk lebih digencarkan vaksinasi di Solo.

"Kalau sudah divaksin pasti cepet sembuh. Seperti saya ini cepat sembuh dari COVID-19," kata dia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (29/7). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (29/7). (MP/Ismail)

Data angka kematian di Solo karena COVID-19, kata dia, masih bercampur dengan daerah lain. Bahkan, dari tim pusat datang ke Solo untuk melakukan asesmen dan benar angka kematian di Solo tidak banyak.

"Yang jelas tidak setinggi seperti yang dipaparkan Pak Luhut kemarin itu. Solo juga tidak berada dalam zona merah," tutup dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan ketidak kesesuaian data di lapangan terkait angka kematian di Solo membuat sorotan pusat.

Ia mengatakan ketika ada pasien luar kota dirujuk ke RS Solo dan meninggal, data itu dimasukkan ke Pemkot Solo.

"Yang meninggal itu sebenarnya bukan warga Solo, tapi pasien luar kota yang dirujuk ke Solo dan meninggal. Ini jadi catatan agar tidak terjadi kesalahan input data kematian pasien Corona di Solo," kata Ning. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Sambut Persiapan Liga 2, Gibran Vaksinasi Massal Suporter Pasoepati

#COVID-19 #Kasus Covid #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Umar menjelaskan bahwa ia terpaksa melewati jalan itu karena banyak akses lain yang ditutup akibat demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Indonesia
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Gibran mengungkapkan bahwa pertemuan serupa sudah sering dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Indonesia
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Menariknya, hadir pula rapper Amerika Serikat Melly Mike yang dikenal dengan lagu "Young Black and Rich" pada malam penutupan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Indonesia
Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
Perubahan ini langsung memicu spekulasi dan rasa penasaran, seolah ada makna tersembunyi di baliknya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
Indonesia
Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
Pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD hari ini, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak dua kali, yakni pada pagi dari sore hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
Tanggal yang tercantum dalam klaim, yaitu “Senin (22/4)”, waktu lampau paling dekat merujuk pada tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
Bagikan