Jumlah ODP Capai Ratusan Ribu, Pemerintah Desak Warga Lakukan Isolasi Mandiri

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 16 April 2020
 Jumlah ODP Capai Ratusan Ribu, Pemerintah Desak Warga Lakukan Isolasi Mandiri

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mendesak masyarakat untuk lebih ketat dalam melakukan isolasi dalam menanggulangi pandemi corona.

Menurut Yurianto, segala bentuk isolasi seperti isolasi mandiri dan kelompok, memiliki kontribusi yang besar untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Baca Juga:

Pemerintah Soroti Diskriminasi Penderita Corona yang Sembuh di Masyarakat

"Baik isolasi mandiri, yang dilaksanakan di rumah. Maupun isolasi kelompok yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat baik RT, RW, desa. Ini juga menjadi sesuatu yang sangat berkontribusi dalam kaitan isolasi," ucap Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (16/4).

Jubir corona Achmad Yurianto berharap masyarakat lakukan isolasi mandiri
Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Yuri juga mengajak masyarakat untuk membantu sesama yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Bantuan masyarakat sangat dibutuhkan untuk orang yang melakukan isolasi.

"Kita bersama-sama harus memberikan ruang dan wakti kepada saudara-saudara kita yang melakukan isolasi di rumah. Mari kita bantu dan kita dukung," ucap Yurianto.

Yurianto mengungkapkan saat ini sarana dan prasarana konsultasi medis telah banyak tersedia.

Masyarakat yang melakukan isolasi dapat menghubungkan fasilitas ini untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.

Selain itu, fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir kedatangan orang ke rumah sakit.

"Mari kita manfaatkan semata mata dalam rangka menjaga kita sehat agar kita mendapatkan informasi yang benar dan kemudian kita bisa mengurangi risiko kunjungan ke rumah sakit," jelas Yurianto.

Yurianto menyebut terjadi penambahan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 380 orang, sehingga total menjadi 5.516 orang yang terinfeksi virus corona baru.

Sementara kasus positif tersebut juga diikuti oleh angka kesembuhan sebanyak 102 sehingga menjadi 548 kasus.

Sedangkan kasus kematian masih terjadi. Data terbaru menunjukkan, ada 27 angka kematian baru akibat COVID-19, dengan demikian total menjadi 496 orang.

Baca Juga:

Waspada, Orang Dalam Pemantauan COVID-19 di Indonesia Capai 165 Ribu

Yuri juga mengungkap jumlah pasien yang dilaporkan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 169.446 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 11.873 orang.

Selain itu, hingga kini diketahui ada 34 provinsi dan 202 kabupaten/kota yang terdampak COVID-19.

"Saudara-saudara, pastikan bahwa kita tidak tertular, bahwa kita tidak menular," pungkas Achmad Yurianto.(Knu)

Baca Juga:

Lebih dari 36 Ribu Sampel dari 196 Kabupaten dan Kota Diperiksa Terkait COVID-19

#Achmad Yurianto #Kementerian Kesehatan #Virus Corona #Pasien Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Indonesia
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Menurutnya, mempertahankan situasi komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan polemik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Bagikan